Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Gibran Soal Pertemuan Puan Maharani dan AHY

Kompas.com - 19/06/2023, 20:54 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi pertemuan Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani dan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023).

Gibran menilai, pertemuan elite politik merupakan langkah yang baik dan memang sudah seharusnya dilakukan.

"Bagus, bagus. Memang harusnya seperti itu," kata Gibran, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (19/6/2023).

Dengan adanya pertemuan tersebut, Gibran mengatakan, hubungan antara PDI-P dengan Partai Demokrat yang selama ini dikabarkan buruk menjadi terpatahkan.

"Tidak, Masa sih (hubungan PDI-P dan Demokrat buruk)? Kemarin baik-baik aja," ujar Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Mbak Puan dan Mas Agus terlihat akrab. Bagus ya," imbuhnya.

Baca juga: Disenggol Warganet soal Pemimpin Masa Depan, Gibran Malah Idolakan AHY

Meski begitu, kader PDI-P itu menyampaikan, dia tidak tahu apakah nantinya kedua partai tersebut akan berkoalisi atau tidak jelang Pemilu 2024.

"Wah tidak tahu ya, tanya senior-senior," tandasnya.

Hasil pertemuan Puan-AHY

Sebelumnya, Puan Maharani dan AHY melakukan pertemuan secara tertutup selama sekitar satu jam dengan didampingi oleh kader partai masing-masing. Usai pertemuan itu, keduanya pun langsung membeberkan hasil perbincangan tersebut.

"Tentu saja yang dibicarakan, sebelum Pileg, Pilpres, dan pasca-Pileg dan pasca-Pilpres. Bagaimana posisi kami PDI Perjuangan dan Partai Demokrat," ucap Puan Maharani.

Selain menjalin silaturahmi antar partai, dia menerangkan, pertemuan tersebut untuk menyepakati Pemilu 2024 harus berlangsung secara damai dan gembira.

"Yang bisa saya sampaikan di sini adalah kami berdua menyepakati bahwa pemilu harus berjalan secara damai, silaturahmi harus tetap dilaksanakan, pesta demokrasi ini harus bisa membawa suasana sejuk, adem, ayem, gembira bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkap Puan.

Baca juga: Gibran: Mbak Puan, Mas Agus, Terlihat Akrab, Bagus Ya...

"Pemimpin yang nanti dipilih oleh rakyat, kita sama-sama sepakati bahwa itulah pemimpin yang nantinya sudah menjadi pilihan rakyat yang akan kita sama-sama hormati dan hargai," lanjutnya.

Senada dengan Puan, AHY juga berharap agar Pemilu mendatang bisa berlangsung damai sehingga tak ada polarisasi dan benturan antar masyarakat.

"Kami sama-sama sepakat ingin Pemilu 2024 ini berjalan dengan damai, tidak terjadi perpecahan, tidak terjadi polarisasi atau benturan yang sangat keras antar masyarakat atau bangsa Indonesia sendiri," tutur AHY.

"PDIP maupun Demokrat sama-sama nasionalis, merah putih, pancasilais, dan tentu kita tidak ingin terjadi perpecahan di antara kita karena politik sesaat, oleh karena itu banyak hal yang bisa kita cari kesamaannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Pertemuan AHY-Puan, Patahkan Isu Panasnya Hubungan Demokrat-PDIP, Gibran : Terlihat Akrab, Bagus Ya"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com