Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy Desak Kaesang Segera Gabung PDI-P bila Hendak Maju Pilkada 2024

Kompas.com - 16/06/2023, 15:22 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Di sela Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Surakarta ke-77 di Balai Kota Solo, Jumat (16/6/2023), Ketua DPC PDI Perjuangan FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy menyampaikan suatu hal kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Dalam kesempatan itu, FX Rudy mendesak agar adik bungsu Gibran, Kaesang Pangarep, segera mendaftar sebagai kader PDI-P bila hendak maju pada Pilkada 2024.

Pasalnya, FX Rudy menjelaskan, ada banyak persiapan yang harus dilakukan, sedangkan Pilkada akan digelar pada November 2024.

"Saya sudah sampaikan ke Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka). Mas Kaesang kalau mau maju segera saja (daftar sebagai kader PDI-P) karena (Pilkada) tinggal setahun," kata FX Rudy, dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (16/6/2023).

FX Rudy menegaskan, jika putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hendak maju sebagai calon wali kota melalui PDI-P, Kaesang harus terdaftar sebagai kader terlebih dahulu.

Baca juga: Jokowi Restui Kaesang untuk Depok Pertama, Gibran: Yang Merestui Itu Warga, Bukan Pak Jokowi

"Kalau Mas Kaesang memang masuk lewat Solo, otomatis lah. Kalau mau lewat PDI Perjuangan mesti ber-KTA terlebih dahulu," ujar FX Rudy.

Saat ini, menurut FX Rudy, belum ada tanda-tanda yang menunjukkan Kaesang bakal bergabung ke partai berlogo banteng tersebut.

"Belum, belum. Tadi juga nanya beliau," ucap FX Rudy.

Akan tetapi, dia menegaskan, semua calon yang akan diusung PDI-P harus berdasarkan rekomendasi sang ketua umum, yakni Megawati Soekarnoputri.

"Kalau PDI Perjuangan, siapa pun yang direkomendasikan ketua umum hukumnya wajib dilaksanakan dan dimenangkan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "FX Rudy Desak Kaesang Jika Tertarik Diusung PDIP Maju Pilkada untuk Segera Daftar Jadi Kader"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com