Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Ariani, Penerima Golden Buzzer America's Got Talent, Bersyukur Semua Mendukungnya

Kompas.com, 12 Juni 2023, 08:15 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perhatian dari orang di sekitar Putri Ariani, penerima Golden Buzzer di America's Got Talent, membuat dirinya ingin terus berkarya dan bermanfaat bagi semua orang.

Putri menceritakan jika semua orang di sekelilingnya berjasa bagi karir bermusiknya hingga saat ini. Hal itu diungkapkan, saat ditanya awak media siapa yang paling berperan dalam karirnya saat ini.

"Semuanya berperan (mendukung)," kata Putri ditemui di Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta, atau SMK N 2 Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta. Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Lihat Penampilan Putri Ariani, Sandiaga Uno Terpukau, Begini Komentarnya

Dikatakannya, dirinya belajar vokal, dan piano secara otodidak, dan di sekolah mendapatkan pelatihan alat musik flute.

"Kalau nyanyi yang serius waktu umur 8 waktu Indonesia's Got Talent tapi bisa dan mulai belajar dari 2 tahun," kata Putri.

Siswi kelas XI SMM Yogyakarta ini mengaku sekolah mendukungnya bermusik di luar negeri. Bahkan untuk ujian dilakukannya secara daring.

"(ujian) Iya daring. Enggak (ada kesulitan), Pak Agus (kepala SMM) guru yang sangat support banget kepala sekolah yang sangat support. Jadi guru lain supportnya luar biasa karena mereka mau untuk kirim materi dan tugas soal itu," kata dia.

"Jadi putri tetap bisa mengerjakan sekolah tetap akses untuk putri meski putri ada di mana aja," ucap Putri.

Kepala Sekolah SMK N 2 Kasihan, Agus Suranto mengatakan, tidak membedakan anak berkebutuhan khusus (abk) dengan murid lainnya. Yang membedakan hanya karakternya.

Baca juga: Cerita Putri Ariani, Ciptakan Lagu Loneliness Saat Merasa Bersalah dengan Diri Sendiri

"Ketika kami memliki 450 siswa, maka ada 450 karakteristik. Kebetulan Putri memiliki karakteristiknya seperti ini. Para guru salah satu kompetensi pedagoginya harus menguasai karakteristik peserta didik," kata dia.

Ayah Putri, Ismawan Kurnianto mengatakan, sebagai orangtua memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.

"(Sebagai orangtua) menjadi sahabat yang terbaik bagi anak-anak. Sehingga anak-anak tidak merasa ada jarak diantara kita. Itu yang akan membuat anak-anak kita lebih berkembang dan menjadi pribadi yang lebih kuat," kata Ismawan.

Dikatakannya, Putri sejak kecil memiliki talenta bernyanyi, dan usia 8 tahun menjuarai Indonesia's Got Talent pada 2014.

Baca juga: Putri Ariani Ungkap Isi Bisikan Simon Cowell Usai Dapat Golden Buzzer

"Dia selalu bilang music is my life. Kami sebagai orang tua hanya bisa mengarahkan dan membimbing Putri kemana dia mau jalan dan memberikan fasilitas terbaik untuk putri," kata dia.

Ismawan berharap orang tua yang lain tidak membedakan anak-anaknya, dan memberikan yang terbaik.

"Anak-anak itu tidak ada yang berbeda-beda, anak-anak itu sama. Jadi lakukan yang terbaik, inshaallah akan mendapatkan hasil yang baik karena apa yang kita tanam itu yang kita tuai, kalau menurut saya seperti itu," kata dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau