Baru 3 Parpol yang Mendaftarkan Bacalegnya, KPU Gunungkidul Siap Lembur

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, DI Yogyakarta, berharap partai politik dapat memanfaatkan sisa waktu pendaftaran bakal calon anggota legeslatif (bacaleg). Sebab, hingga Kamis (11/5/2023) baru tiga partai politik yang mendaftarkan bacalegnya ke KPU. 

"Sampai hari ini ada tiga parpol yang mendaftar, yakni kemarin PKS, hari ini PDI Perjuangan, dan Nasdem," kata Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani saat ditemui di kantor KPU Gunungkidul Kamis.

Dikatakannya, masih ada 15 Parpol yang akan mendaftarkan bacalegnya. Pendaftaran bacaleg akan dibuka hingga Minggu (14/5/2023) pukul 23.59 WIB.

Baca juga: Mayoritas Bacaleg PDI-P Solo Milenial, FX Rudy Yakin Gibran Bisa Bantu Gaet Pemilih Muda

Adapun pendaftaran bacaleg dibuka selama dua minggu, mulai 1 hingga 14 Mei 2023. Pendaftaran pada 1-13 Mei pendaftaran dilayani sampai pukul 16.00 WIB. Sedangkan, di hari terakhir pelayanan dibuka sampai pukul 23.59 WIB. (K125-17)

"Besok rencannya dari PAN dan Partai Ummat, sudah ada pemberitahuan masuk," kata dia. 

Hani berharap parpol yang masih berproses segera melengkapi, dan mendaftarkan ke KPU. Nantinya, pihaknya akan menunggu sampai Minggu tengah malam. 

"Mudah-mudahan tidak menumpuk diakhir penutupan nanti, karena masih banyak yang belum mendaftar. Kita juga sudah siap lembur saat penutupan nanti," kata Hani. 

Sementara itu, Ketua DPD PKS Gunungkidul, Tri Iwan Isbumaryani mengatakan, total bacaleg didaftar sebanyak 45 orang sesuai dengan jumlah kursi DPRD tingkat Kabupaten Gunungkidul. Untuk kuota perempuan dan milineal menjadi perhatian partai dengan nomor urut 8 ini. 

Dikatakannya untuk perempuan ada 17 orang bacaleg, dan memasang 8 bacaleg millenial untuk menggaet anak muda memilih PKS. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Gunungkidul, Endah Subekti mengatakan mengajukan 45 orang, dan sebanyak 19 bacaleg merupakan perempuan atau 43 persen.

"Semua unsur sudah lengkap, mulai dari perempuan dan millenial juga kita punya," kata Endah.

Hal senada juga diungkapkan, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Gunungkidul, Agustinus Sujatmo. Dia mengatakan Nasdem mengajukan 45 nama, dan 40 persen merupakan perempuan. Pihaknya tidak ada kesulitan dalam memenuhi perubahan kuota keterwakilan perempuan tersebut.

"Kebetulan perempuan di Nasdem Gunungkidul banyak, kami sendiri mengajukan hampir 40 persen bacaleg perempuan. Bahkan ada yang millenial untuk pemilih baru," kata Agus.