Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kulon Progo, Gara-gara Ayam Malah Pecah Persaudaraan

Kompas.com - 04/05/2023, 18:04 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang ibu rumah tangga kesal karena ayam tetangga bikin kotor teras rumahnya di Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. IRT bernama Indrawati (57) gemas lalu mengusir ayam itu pakai bambu.

Salah satu ayam mati akibat kena sabet bambu.

Pemilik ayam, Beja (Bejo) Riyanto tidak terima perbuatan Indrawati. Ia marah dan menganiaya Indrawati hingga terluka.

Baca juga: Dua Pria di Kolaka Utara Duel Pakai Senjata Tajam, Diduga Gara-gara Pilkades

“(Keluarga) korban sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Panjatan dan sedang ditangani,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Kamis (4/5/2023).

Indrawati tengah menggendong cucu di teras rumah pada Selasa (3/5/2023) pukul 13.40 WIB. Ia melihat beberapa ayam milik tetangga sendiri masuk ke halaman rumah.

Khawatir ayam mengotori kawasan rumahnya, perempuan paruh baya itu lantas mengusir ayam-ayam pakai bambu. Salah satu ayam kena sabet dan mati.

Beja naik pitam melihat ayamnya mati. Ia mengambil ayam tersebut dan melemparkannya ke Indrawati. Pertikaian antar mereka jadi tidak terhindarkan.

Novi mengungkapkan, dalam laporannya, Beja ini sampai meninju muka Indrawati dengan tangan kosong. Pukulan petani ini mengakibatkan robek pada pangkal hidung dan lebam mata sebelah kanan. “Korban menerima tiga jahitan karena penganiayaan itu,” kata Novi.

Indrawati dan keluarganya tidak terima. Mereka mengadukan hal itu ke Kepolisian Sektor Panjatan.

Baca juga: Gara-gara Biawak, Kabupaten Nunukan Mati Listrik Total

Polisi menetapkan pemilik ayam sebagai tersangka. Ia dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 2 tahun 8 bulan penjara.

Novi menyayangkan terjadi kasus seperti ini dalam masyarakat karena sejatinya persoalan seperti ini bisa diselesaikan secara musyawarah, dan tidak perlu berujung pada perbuatan pidana.

“Permasalahan yang seharusnya bisa diselesaikan dengan musyawarah, berembug, mediasi dan libatkan forum untuk mencari titik temu dan jalan keluar suatu permasalahan,” kata Novi.

Bersaudara

Beja menceritakan, Indrawati itu sebenarnya merupakan adik iparnya. Kedua keluarga tinggal di rumah yang bersebelahan, terpisah halaman kecil.

Beja mengakui sesekali memang pernah ada perselisihan yang terpantik, tapi tidak pernah sebesar sekarang.

Kali ini, hanya gara-gara ayam malah persaudaraan mereka retak. Adik iparnya melapor, Beja pun siap menghadapi persoalan hukum ini.

Baca juga: Pertanyakan Alasan Pemecatannya dari Partai Demokrat, Anggota DPRD Nganjuk: Masa gara-gara Foto

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com