Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

77.725 Orang Berwisata ke Gunungkidul Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 27/04/2023, 10:00 WIB
Markus Yuwono,
Andi Hartik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat, selama libur Lebaran 2023, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 77.725 orang.

Jumlah itu terhitung sejak 19 April 2023 hingga Selasa, 25 April 2023. Kunjungan wisatawan libur Lebaran diprediksi masih akan berlangsung hingga Minggu, 30 April mendatang.

"Hingga Selasa pagi jumlah kunjungan yang masuk sekitar 77.725 orang," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Cerita Kapolsek Gedangsari Setiap Hari Mendorong Kendaraan di Tanjakan Clongop Gunungkidul

Harry mengatakan, perkiraan puncak kunjungan wisata terjadi pada Senin (24/4/2023). Dalam sehari, kunjungan wisatawan mencapai 39.224 orang. Pihaknya optimistis kunjungan wisatawan libur Lebaran akan terus bertambah hingga 185.000 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) Rp 1,3 miliar.

Sementara itu, hingga Selasa pagi, PAD yang didapat dari kunjungan wisata itu sebesar Rp 549,2 juta.

"Masih bisa bertambah karena kunjungan pada Selasa masih berlangsung dan rekap data baru dilaksanakan pada malam hari. Ada waktu hingga 30 April, dan semoga target selama libur Lebaran bisa terpenuhi," kata Harry.

Baca juga: Libur Lebaran, Pantai Gunungkidul Ramai Wisatawan

Kawasan pantai mendominasi

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, selama libur Lebaran, seluruh personel berjumlah 63 orang disiagakan untuk pengamanan di kawasan pantai dari Pok Tunggal hingga Bukit Paralayang.

Sampai Selasa petang, ada tujuh kasus kecelakaan laut, seperti kelelahan bermain air, terhantam ombak hingga jatuh, hingga terseret ombak. Namun demikian, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan laut tersebut.

"Kami melakukan pemantauan melalui drone milik anggota kami, untuk mengawasi para wisatawan," kata Suris. 

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 1, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, pihaknya juga menyiagakan tiga perahu jukung, lima unit mobil ambulans, dua unit ATV dan satu jetski.

"Kami juga terus siaga dan akan memperingatkan kepada setiap pengunjung yang bermain di area berbahaya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com