YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini Jemaah Masjid Aolia sudah merayakan Idul Fitri. Imam Jemaah Masjid Aolia Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau akrab dipanggil Mbah Benu mengatakan lebaran lebih yang lebih awal itu karena keyakinan dan perjalanan spiritual.
"Sebenarnya itu karena keyakinan. Di Indonesia itu bebas mau hari raya Monggo mau puasa Monggo, itu ndak masalah. Yang penting jaga persatuan dan kesatuan jangan menyalahkan yang lain," kata Mbah Benu ditemui di Komplek Masjid Jamaah Aolia, Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul. Kamis (20/4/2023).
Baca juga: Lebaran Duluan, Ratusan Jemaah Aolia Gunungkidul Mengikuti Shalat Id Pagi ini
Dia mengatakan jemaah masjid Aolia bukan sebuah organisasi. Sehingga dia tidak begitu hafal berapa lokasi yang melaksanakan shalat Idul Fitri hari ini.
Jemaah masjid Aolia tersebar di Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, India, Filipina, hingga Cina.
"Di Arab juga ada. Tapi silent tidak pernah menjelekan yang lain. Kalau dijelekkan tidak boleh marah karena kami sudah tidak ada Kamus marah dengan orang lain," kata dia.
Mbah Benu mengajak semua berperilaku baik, dan tidak saling menjelekkan sesama manusia. Tadi dalam khotbah Idul Fitri pun dia juga mengungkapkan hal yang sama.
"Jaga kerukunan sesama kita satu rumah tangga, dengan tetangga lain. Jangan ada kebencian diantara kita bersatu kita teguh, kalau bercerai hancur Indonesia," kata dia.
Kapolsek Panggang AKP Anang Prastawa mengatakan, pihaknya melakukan penjagaan saat jemaah Aolia shalat Idul Fitri.
"Untuk wilayah Kapanewon Panggang ada tujuh titik yang menggelar shalat Idul Fitri hari ini. Semuanya berjalan lancar," kata dia.
Sebelumnya, jemaah masjid Aolia, di Panggang, Gunungkidul menggelar Shalat Idul Fitri Kamis (20/4/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.