Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang DJ Nekat Copet iPhone Temannya di Malioboro, Mengaku Tergiur dengan Seri Baru

Kompas.com - 19/04/2023, 13:55 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang Disc Jockey (DJ) berinisial BES nekat mencopet iPhone di Yogyakarta milik temannya karena tergiur seri yang lebih baru.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Archye Nevada menjelaskan kronologi pencopetan ini bermula dari pelapor dan pelaku sama-sama bermain film pada 26 Maret 2023 di Ketandan, Malioboro, Kota Yogyakarta.

"Pelapor dan pelaku ini syuting di area parkir Ketandan, Malioboro. Kemudian, setelah kegiatan syuting korban dan tersangka melakukan foto bersama," kata Archye, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Pengakuan PMI yang Dideportasi dari Malaysia, Nekat Kerja Ilegal karena Urus Paspor Ribet

Setelah berfoto, BES meminta kata sandi dan ID dari iPhone milik korban, yang tanpa menaruh curiga langsung memberikannya.

"Pada saat itu korban memberikan password karena mau membagikan foto yang dilakukan bersama," kata dia.

Setelah memberikan kata sandi dan ID miliknya, korban hendak mengantongi ponselnya. Namun oleh tersangka disarankan untuk dipindah ke tas milik korban.

Namun, ternyata oleh pelaku iPhone tersebut bukan diletakkan di tas milik korban, tetapi justru dibawa oleh tersangka dan niat untuk dimiliki tanpa persetujuan pemiliknya.

"Atas dasar tersebut, korban melaporkan ke Satreskrim Polresta Yogyakarta, dari keterangan tersangka diketahui modusnya ingin menguasai iPhone milik korban," kata dia.

Sementara itu, BES mengaku gawai hasil mencopet temannya ini bukan untuk dijual dan digunakan untuk pribadi.

BES beralasan ingin menggunakan gawai milik korban, karena ponsel keluaran Apple milik korban itu memiliki seri yang lebih tinggi jika dibanding dengan miliknya.

"Pengen iPhone aja, sebelumnya pernah punya iPhone ini untuk tambahan karena seri lebih baru," kata dia.

Sedangkan dari gawai yang ia copet, dia hapus sendiri tanpa bantuan orang lain.

"Data saya hapus sendiri, baru pertama kali mencuri. Pekerjaan Disc Jockey atau DJ," pungkasnya.

Baca juga: Kadus di Lumajang Nekat Curi Sapi Warga, Pelaku Diamuk Massa hingga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com