Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas "Cleaning Service" Kampus Negeri di Kulon Progo Curi Motor Berkali-kali untuk Karaoke

Kompas.com - 18/04/2023, 07:36 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polres Kulon Progo menangkap seorang pemuda 24 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan atau cleaning service sebuah kampus negeri di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Warga mengenalnya sebagai JSA, pemuda asal Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo. JSA telah berurusan dengan polisi karena beberapa kali mencuri motor di sejumlah tempat.

“Tersangka mencuri di dua TKP (tempat kejadian perkara), Pengasih dan Kokap,” kata Kepala Satuan Reserse Polres Kulon Progo Ajun Komisaris Rahmat Darmawan, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Tak Ada Pidana, Polisi Diversi Kasus Cewek Cantik Curi Motor di Magelang

JSA sebenarnya tertangkap karena membeli dan memakai obat-obatan. Setelah polisi mengorek semua keterangannya, pemuda ini ternyata juga mengaku telah mencuri beberapa motor dari jalanan.

Terungkap dalam pemeriksaan, ia membawa lari satu Honda Kharisma di daerah Kapanewon Pengasih pada 5 April 2023. JSA juga mengambil sebuah motor Yamaha RX King yang diparkir di pinggir Waduk Sermo, Kapanewon Kokap, pada 9 April 2023.

Polisi mengumpulkan bukti dan menyitanya, seperti kunci T dan dua mata kunci yang sudah dditipiskan. JSA tidak beraksi sendiri, ia juga bersama seorang anak usia pelajar dalam mewujudkan aksinya.

“Dia memang sudah menyiapkan dan merencanakan,” kata Rahmat.

Polisi lantas menjerat JSA dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian ayat 3e dan 4e.

“Dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara,” kata Rahmat.

JSA mengaku, dirinya sebenarnya seorang karyawan kebersihan yang bekerja membersihkan lingkungan satu kampus negeri di Kulon Progo. Uang hasil bekerja digunakan untuk berobat.

Namun, ia juga mengaku mempunyai keinginan pergi ke tempat hiburan, belanja, dan membeli rokok. Keinginan itulah yang membuatnya berniat mencuri.

Ia membuat sendiri kunci T untuk membuka kunci pengaman roda dan dua kunci starter yang sudah dihaluskan untuk membuka kunci setang dan menghidupkan motor. JSA mengaku belajar dari dunia maya.

“(Kunci T) bikin sendiri. Searching,” kata JSA.

Pemuda ini mengaku memilih motor yang mudah dicuri. Seperti halnya Honda Kharisma di Pengasih. Saat itu kunci motor masih tergantung di motor. Sedangkan kunci T digunakan untuk eksekusi motor yang ditinggalkan pengunjung waduk yang hendak memancing.

Motor Kharisma telah dijual dengan harga Rp 1,4 juta, sedangkan RS King baru ditawarkan dan belum terjual.

“(Uang untuk) jajan, rokok, karaoke, dan bensin,” katanya.

Ia kemudian tertangkap karena terlibat memakai obat-obatan terlarang. Dari sana, terungkap bahwa KSI pencuriannya di beberapa lokasi.

Baca juga: Viral Video Bernarasi Gara-gara Pil Koplo, Cewek Cantik Curi Motor di Magelang, Polisi Ungkap Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com