Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Orang Tewas Dalam Dua Hari di Jalur "Black Link" Tol Semarang-Solo

Kompas.com - 16/04/2023, 14:07 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - 11 orang tewas selama dua hari berturut-turut akibat dua kecelakaan yang terjadi di Tol Semarang-Solo, tepatnya di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.

Kecelakaan pertama melibatkan tujuh kendaraan besar dan satu minibus elf. Dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (14/4/2023) pukul 04.00 WIB itu, 8 orang meninggal dunia.

Selanjutnya, pada Sabtu (15/4/2023), mobil Honda CRV dalam kecepatan tinggi menabrak sebuah truk dari belakang.

Lokasi kecelakaan ini hanya berjarak 15 Km dari lokasi kejadian sehari sebelumnya. Dalam peristiwa tersebut, ayah, ibu, dan seorang anak berusia 12 tahun asal Bekasi tewas.

Jalur black link

Kontur jalan menanjak setelah turunan, membuat mobil yang melintas di area jalan tersebut berkecepatan tinggi.

Baca juga: Petaka di Tol Semarang-Solo, 11 Nyawa Melayang dalam 2 Hari akibat Kecelakaan

Oleh sebab itu, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M. Herdi Pratama, menjuluki area tol Semarang-Solo yang berada di Boyolali itu sebagai jalur 'Black Link'.

"Saya bilang jalur tol di Boyolali sebagai jalur tengkorak, black link. Biar apa? Biar orang tahu, 'kalau saya masuk Boyolali saya harus lebih hati-hati, saya cek semua kesiapan saya, baik kendaraan maupun fisiknya'," kata Herdi, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (15/4/2023).

Jalur 'Black Link' adalah ruas jalan tol yang termasuk dalam kategori paling rawan kecelakaan.

Herdi menjelaskan, Boyolali merupakan area lelah bagi pengemudi, namun sopir seperti "dirayu" untuk mengabaikan kantuk dan lelah karena merasa "tanggung".

"Mungkin (daerah) tujuannya sudah dekat, mungkin ke Solo, Ngawi, dan sebagainya," ujar Herdi.

Dengan begitu, pengemudi biasanya akan memaksakan diri untuk terus berkendara meski kondisi fisik sebenarnya telah cukup lelah.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, 3 Orang Tewas Usai CR-V Tabrak Truk

Dia pun mengingatkan agar para pengemudi, terutama ketika arus mudik lebaran 2023 ini, untuk selalu berhati-hati.

"Jangan memaksakan diri dan tergesa-gesa sampai kampung halaman," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Cerita Tol di Boyolali yang Telan 11 Nyawa dalam 2 Hari: Jalan Black Link yang Kerap 'Merayu' Sopir"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com