KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang tentara tewas di Jalan Raya Brosot–Nagung, Pedukuhan Prembulan, Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Korban diketahui bernama Sugiyanto (50), warga Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.
Anggota TNI tersebut mengalami luka berat akibat tabrakan adu banteng motor dengan mobil.
Baca juga: Rem Blong, Vario Adu Banteng Beat di Kismantoro-Wonogiri, Satu Tewas
“Korban meninggal dunia di tempat,” kata Kepala Unit Penegakkan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia, Kamis (6/4/2024).
Tabrakan terjadi di lokasi yang disebut orang sebagai Pal 18 pada pukul 14.10 WIB. Lokasinya tidak jauh dari Rumah Sakit Pura Raharja.
Kronologi berawal ketika Sugiyanto naik Honda Beat hitam AB 4353 KP saat peristiwa terjadi. Sugiyanto melaju dari Timur ke Barat.
Ia mengenakan pakaian dinas hijau doreng dan sepatu medan. Pria ini juga mengenakan jaket.
Saat bersamaan, melaju mobil roda empat G 1473 B dari arah berlawanan. Mobil dikemudikan Subarjo (65), seorang pensiunan asal kecamatan Juntinyuat. Mobil membawa keluarga Subarjo, yakni Madiyati (65) dan Ihvan Ans F (29). Keduanya juga asal Juntinyuat.
Ketika itu, mobil melaju melebihi marka tengah jalan.
Baca juga: Adu Banteng Moge dan Bus di Baluran Situbondo Diduga akibat Human Error
Sugiyanto yang datang dari arah sebaliknya tidak bisa mengelak. Adu banteng tidak bisa dihindari. “Lantas terjadi kecelakaan itu,” kata Satya.
Tabrakan membuat bagian muka sebelah kanan dari mobil pecah. Sementara bagian muka Honda Beat hancur dan ringsek.
Pengemudi mobil dan penumpangnya selamat. Keduanya tidak terluka.
Nasib tragis justru dialami Sugiyanto. Ia tewas di tempat. Ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo membawa jenazah ke RSUD Wates.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.