Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ambil Uang Pensiun di Bank, Lansia di Kulon Progo Tewas Tertabrak Kereta Bandara

Kompas.com - 05/04/2023, 16:44 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Perempuan lanjut usia (lansia) tertabrak Kereta Bandara di wilayah Pedukuhan Siwalan, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wafiroh (86) asal Sentolo Kidul itu tewas dengan kondisi mengenaskan karena beberapa anggota badannya terpisah.

“Kecelakaan antara Kereta Bandara dengan seorang pejalan kaki dan mengakibatkan pejalan kaki itu meninggal dunia,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kasi Humas Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti, Rabu (5/4/2023).

Wafiroh diketahui baru pulang dari bank untuk mengambil uang pensiun pada pukul 10.30 WIB. Wafiroh tidak biasanya pergi sendiri. Biasanya, pensiunan guru itu pergi jauh dari rumah dengan memesan ojek, termasuk ke bank.

Baca juga: Kakek di Tasikmalaya Tewas Tertabrak Kereta Api Barang, Telinga Tak Mendengar Usai dari Kebun

Wafiroh saat ini memang hidup sendiri di rumahnya yang besar. Sementara sehari-hari, lansia ini hanya beraktivitas di rumah, masjid, dan pasar.

“Dia hidup sendiri dengan kondisi yang sudah lansia dan pendengaran kurang. Kadang saat kami antar undangan ke rumah, kami sendiri kadang kesulitan,” kata Dukuh (kepala dusun) Sentolo Kidul, Sekar Fareri  Hanggardha Paramitha via telepon.

Jalan terdekat menuju bank memang harus menyeberang rel tanpa palang pintu di Kilometer 524+4 rel kereta. Wafiroh tertabrak kereta saat menyeberang rel.

Beberapa orang melihat lansia itu menyeberang. Seorang sekuriti stasiun kereta juga mengingatkan berkali-kali kalau akan ada Kereta Api Bandara melintas. Kereta juga sudah memberi sinyal dari kejauhan.

Lansia Wafiroh seolah tidak mendengar berbagai peringatan sehingga tertemper kereta yang melaju kencang dari Utara ke Selatan. Korban terseret lebih 5 meter.

“Kondisinya luka berat pada tangan dan kaki. Kepala memar,” kata Nanang Alfiyanto, sekuriti kereta.

Satu tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo datang dengan ambulans untuk mengevakuasi korban dari lokasi rel. Jenazah Wafiroh ke dalam kantong oranye, juga beberapa  potongan tubuh lansia itu.

“Kami kirim ke RSUD Nyi Ageng Serang di Sentolo,” kata Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga.

Kini, jenazah sudah dikebumikan di kuburan keluarga besarnya di pedukuhan sebelah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com