Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat yang Ditemukan di Embung Tambakboyo Sleman Ternyata Mahasiswi Asal Kebumen

Kompas.com - 17/02/2023, 11:50 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Identitas mayat yang ditemukan di Embung Tambakboyo, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, telah diketahui. Mayat tersebut berinisial VAS (20), warga Kebumen, Jawa Tengah.

VAS merupakan mahasiswi semester 2 salah satu universitas di DI Yogyakarta (DIY).

"(Warga) Kebumen, Jawa Tengah, mahasiswa semester 2," ujar Kapolsek Depok Timur Kompol Endar Isnianto, Jumat (17/2/2023).

Endar menyampaikan pada Kamis (16/02/2023), pihaknya mendapatkan laporan penemuan mayat di Embung Tambakboyo. Petugas pun langsung ke lokasi.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Embung Tambakboyo Sleman

Dari hasil olah tempat kejadian (TKP), didapati korban merupakan seorang perempuan. Setelah dievakuasi, korban lantas dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari keterangan saksi-saksi di lokasi, korban pada hari Selasa (14/02/2023) sore hari berjalan mondar-mandir dan duduk di pinggir Embung Tambakboyo saat keadaan hujan. Salah satu saksi sudah sempat memperingatkan korban, tetapi korban hanya diam dan tidak menghiraukan saksi.

Keterangan dari teman kos, korban sempat menangis di dalam kamar. Tetapi teman-teman korban tidak berani mendekati.

"Keterangan dari para saksi, korban dalam sedang kesulitan keuangan untuk biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari. Hal ini dikuatkan dari pihak kampus bahwa korban belum menyelesaikan pembayaran kuliah," ungkapnya.

Endar menuturkan, dari keterangan dokter RS Bhayangkara sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Hanya luka bibir yang diakibatkan karena benturan terjatuh atau gigitan binatang air.

"Dari keterangan keluarga yang mengambil jenazah, orangtua korban sudah lama berpisah dan sampai saat ini tidak diketahui di mana tinggalnya," tandasnya.

Keluarga menolak korban dilakukan visum dalam. Keluarga menerima juga sudah menerima.

Baca juga: Kakek di Lamongan Kaget Temukan Gundukan di Ladang, Saat Dibongkar Ternyata Ada Mayat Bayi Terbungkus Kafan

"Pihak keluarga korban menolak agar korban tidak diotopsi atau visum dalam. Karena pihak korban menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat tanpa identitas ditemukan di Embung Tambakboyo, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, pada Kamis (16/2/2023) malam.

Informasi penemuan mayat ini diunggah di media sosial Twitter. Di unggahan tersebut, disebutkan bahwa mayat yang ditemukan berjenis kelamin perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com