Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Gunungkidul, Jalan Jogja-Wonosari hingga Rumah Sakit Sempat Tergenang Air

Kompas.com - 12/02/2023, 17:51 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kapanewon Playen. Bahkan sempat dilakukan pengalihan arus lalu lintas karena air sempat masuk jalur Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di Kalurahan Bandung, Minggu (12/2/2023)

Informasi banjir sempat ramai dibagikan di media sosial. Sekitar pukul 15.30 WIB, Kompas.com mendatangi lokasi, tampak banjir sudah surut. Meski begitu tampak sejumlah petugas kepolisian dan BPBD Gunungkidul masih di lokasi.

Baca juga: Banjir Kawasan Freeport, 1 Warga yang Hilang Ditemukan Tewas

Tak jauh dari lokasi sebuah rumah tergenang air setinggi 50 cm. Sejumlah petugas melakukan evakuasi barang.

"Tadi sekitar pukul 13.30 WIB, air mulai masuk ke rumah, ketinggian sekitar 50 cm. Sekarang sudah mulai surut," kata Listi pemilik rumah, Minggu (12/2/2023).

Dikatakannya, peristiwa banjir genangan cukup tinggi baru pertama kali terjadi di rumah yang dihuni empat orang itu.

"Baru kali ini tadi langsung mengevakuasi barang penting," kata dia.

Salah seorang petugas BPBD Gunungkidul Aprilianto mengatakan, pihaknya datang ke lokasi untuk membantu pembersihan.

"Tadi membantu evakuasi, dan membersihkan saluran air," kata dia.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi menambahkan, banjir juga sempat menggenang rumah sakit Nur Omah dan jalanan Yogyakarta- Wonosari.

"Sudah surut sekarang. Banjir genangan juga terjadi di rumah sakit Nur Rohman Playen dan permukiman penduduk di Nogosari dan Banaran, Playen," kata dia.

Dari data sementara genangan terjadi di Padukuhan Nogosari dan Kepil, Kalurahan Bandung. Lalu di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Gari Wonosari, dan Padukuhan Sumberjo, Ngawu Playen tepatnya di sebelah utara pasar Playen.

"Untuk sebagian besar sudah surut," kata Sumadi.

Seorang warga Sumberjo, Yuda mengatakan, banjir tiba-tiba datang, berasal dari sungai kecil di samping rumahnya. Banjir masuk rumah karena rumah berada di bawah jalan.

"Tadi hujannya cukup deras, dan sempat masuk ke rumah. Ini baru dibersihkan," kata dia.

Dari pengamatan kompas.com hujan ringan masih turun saat ini sekitar pukul 17.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com