Hujan Deras, Longsor dan Tanah Retak Ancam 5 Keluarga di Gunungkidul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengakibatkan longsor dan jalan retak di Padukuhan Kaliwuluh, Kalurahan Jurangjero, Sabtu (11/2/2023) petang. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, longsor menutup jalan di Padukuhan Kaliwuluh. Selain itu juga muncul retakan jalan yang mengancam rumah warga.

"Hasil pantauan lapangan ada lima kepala keluarga yang terancam karena jalan retak tersebut. Memang rumah tersebut berada di bawah jalan," kata Sumadi saat dihubungi wartawan melalui telepon Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Rumah Warga di Banyuwangi Ambrol, Perabotan Dapur Berjatuhan ke Sungai

Meski terancam longsoran, warga belum ada yang mengungsi karena dinilai masih relatif aman. Pihaknyajuga sudah mengirimkan personel untuk membantu warga membersihkan longsoran.

Dukuh Kaliwuluh Suwardi mengatakan, warga juga kerja bakti membersihkan tebing setinggi 3 meter yang longsor pada Minggu pagi. Dia mengatakan jalan di sekitar lokasi retak sepanjang 40 meter. Sehingga berbahaya bagi rumah yang berada di samping jalan, karena posisinya lebih rendah dari jalan. 

"Kondisinya sudah miring dan ada penurunan permukaan jalan sekitar 10-15 sentimeter,"kata Suwardi.

Suwardi berharap Pemkab Gunungkidul segera memperbaiki jalan tersebut. Hal ini karena statusnya jalan Kabupaten. Selain itu, sebaiknya dibuatkan talut agar tidak ambrol.

"Kalau terus dibiarkan takutnya bisa ambrol dan material di jalan bisa mengenai rumah warga. Tapi, harapannya tidak terjadi asalkan bisa segera diperbaiki,"kata dia.