Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tatapan Mata, Oknum Bonek Hajar Warga di Kaligawe Semarang

Kompas.com - 08/02/2023, 17:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara saling tatap, warga Semarang dikeroyok sejumlah oknum suporter Persebaya Surabaya.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Hanya pandang-pandangan, terus ribut," kata Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo, saat dikonfirmasi, pada Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Beredar Status WhatsApp Bonek Akan Geruduk Polda Jateng, Polisi Mengaku Belum Tahu

Viral di media sosial

Dari video yang beredar di media sosial, tampak seorang warga tergeletak usai dikeroyok sejumlah Bonek, sebutan suporter Persebata Surabaya.

Lalu seorang anggota polisi mencoba melerai dan mengusir rombongan suporter tersebut.

"Itu kelompok banyak sekali. Para pelaku yang melakukan pengeroyokan sudah lari," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Oknum Suporter Persebaya Keroyok Warga di Kota Semarang

Antisipasi polisi

Saat ini polisi masih melakukan penjagaan di beberapa perbatasan Kota Semarang. Patroli ditingkatkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

enurut Hengky, sudah ada 25 suporter Persebaya yang diantar hingga ke tempat perbatasan.

"Tadi ada 25 orang yang kami antar ke perbatasan. Namun, yang kami antar ini bukan yang melakukan pemukulan tadi," papar dia.

Pertandingan ditunda

Seperti diberitakan sebelumnya, kedatangan suporter Persebaya ke Kota Semarang awalnya untuk menonton pertandingan Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang hari ini.

"Namun, pertandingan tersebut ditunda. Mereka ngertinya ada kegiatan sepak bola," ujar dia.

Lalu, suporter Persebaya banyak yang berkeliaran di jalanan Kota Semarang sambil mencari makan.

Dari hasil penyisiran polisi, sebagian suporter diamankan saat jadi juru parkir dan mengamen di Gereja Blenduk Semarang.

(Penulis : Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com