Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Contoh Kota Toleran, Kunjungan Turis ke Solo Meningkat, Gibran: Mulai Mengejar Yogyakarta

Kompas.com - 06/02/2023, 15:19 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan sejumlah hal perihal perayaan Imlek di wilayah yang dipimpinnya tersebut.

Menurut Gibran, acara perayaan Imlek di Kota Solo yang dimulai dengan pemasangan 5.000 lampion di Jalan Jenderal Sudirman dan Pasar Gede pada awal Januari 2023, berjalan dengan lancar.

Acara kemudian dilanjutkan sejumlah pagelaran budaya dan keagamaan, termasuk pelepasan ikan dan burung di Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede, Grebeg Sudiro, serta pesta kembang api pada malam Imlek.

Acara perayaan Imlek di Kota Solo lantas ditutup dengan meriah di Pendapa Balai Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Airlangga dan Gibran Bertemu Empat Mata di Loji Gandrung, Ini Pembahasannya

"Yang penting lancar, semua aman, banyak melibatkan UMKM, dan itu saja yang paling penting," kata Gibran, Minggu (5/2/2023), dikutip dari TribunSolo.com, Senin (6/2/2023).

Solo kejar Yogyakarta

Selain itu, Gibran mengatakan, Solo saat ini mulai mengejar ketertinggalannya dari Yogyakarta dalam hal pariwisata.

"Solo ini sudah semakin mengejar Jogja. Dari segi kunjungan, promosi sudah mengejar Jogja," ujar Gibran.

Dia menuturkan, Kota Solo kini juga menjadi salah satu lokasi percontohan terkait Kota Toleran.

Baca juga: Gibran soal Kenaikan NJOP PBB: Kami Evaluasi, Tunggunen Wae

Gibran menilai, capaian itu tak terlepas dari kelancaraan penyelanggaraan acara budaya dan keagamaan di Kota Solo, seperti perayaan ramadan, Natal, dan Imlek.

"Sudah cukup baik, kita kan selama ini, acara-acara keagamaan lancar, Imlek natal, yang merayakan bukan hanya yang merayakan tapi juga seluruh golongan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Perayaan Imlek di Solo Lancar, Gibran Sebut Solo Semakin Mengejar Jogja: Kunjungan dan Promosi"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com