Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Suwardi Merawat Sendiri Rumah Joglo Berusia 250 tahun

Kompas.com - 31/01/2023, 12:40 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Gunungkidul-Pracimantoro, tepatnya di Padukuhan Trengguno, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta, terdapat salah satu rumah joglo yang berusia 250 tahun.

Depan rumah asri ditumbuhi rumput yang tertata rapi, dan beberapa pohon membuat suasana asri khas rumah jaman dulu.

Seluruh dinding terbuat dari kayu dan anyaman bambu, tak membuat wibawa rumah ini luntur. Tak ada cat ataupun pernis untuk mengkilapkan kayu yang berusia ratusan tahun, dan dibiarkan warna asli.

Baca juga: Rumah Joglo Seharga Rp 1,3 M di Tuban Ludes Terbakar

Lantai yang terbuat dari batu putih tanpa semen membuat suasana jadul terpancar dari rumah yang saat ini ditempati FA Suwardi (78) dan adiknya. Terdapat pohon beringin di depan rumah dan pohon sawo berukuran besar di samping rumah.

Di depan rumah terdapat tulisan Bangunan Cagar Budaya, Rumah Tradisional Suwardi Berdasarkan keputusan surat Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor: 434/KPTS/2018, menggunakan papan berwarna putih.

Saat Kompas.com datang, pintu rumah dibiarkan terbuka, kursi tua berjejer rapi di dalam bangunan joglo itu. Di sisi barat ada tempat tidur tua dan beberapa set kursi salah satunya model 'babon angrem' khas rumah jawa. Yamaha L2 Super sepeda motor kelahiran tahun 1980-an ini terparkir rapi bersama sepeda.

Sejumlah foto terpampang mengelilingi gebyok yang berada di ruang tamu. Foto lawas mulai dari mbahnya, dan bapaknya, serta ibunya. Salah satu lukisan juga terpajang yakni Kolonel Infanteri (Anumerta) Sugiyono Mangunwiyoto, yakni pamannya.

Pintu diketuk, ada suara parau dari samping rumah, tak berapa lama Suwardi datang sambil mengucapkan salam dengan penuh keramahan. Ternyata dia baru saja membetulkan genting yang bocor di sisi samping rumah.

Benar saja, ada tangga bambu yang masih terpasang di samping rumah, di bawahnya digunakan untuk kandang kambing.

Baca juga: Rumah Joglo Tertua di Ngawi Butuh Bantuan Rehabilitasi, Pemkab: Bukan Bangunan Cagar Budaya

"Baru dari membetulkan genting. Semua saya kerjakan sendiri," kata Suwardi ramah Senin (30/1/2023).

Saat disinggung mengapa tidak memanggil saudara atau tetangga, dia hanya tersenyum. Tubuh rentanya tetap mengerjakan sendiri, termasuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari sendiri.

"Dulu-dulunya pernah Panglima Jenderal Soedirman ganti tandu di sini. Tapi bukan rumah ini (joglo) rumah limasan," kata Suwardi.

Rumah Joglo berusia sekitar 250 tahun milik Suwardi (78) warga Kalurahan Sidorejo, Ponjong, Gunungkidul. Senin (30/1/2023(KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Rumah Joglo berusia sekitar 250 tahun milik Suwardi (78) warga Kalurahan Sidorejo, Ponjong, Gunungkidul. Senin (30/1/2023(

Rumah limasan itu dijual, dan diganti Joglo milik kakek dan neneknya dari Padukuhan Trengguno wetan, sekitar tahun 1959.

"Usia Joglonya sekitar 250 tahun, kemungkinan karena dulu di sini dipakai Jenderal Soedirman, sehingga menjadi cagar budaya," kata dia.

"Cuman kursi sini ada yang dibawa untuk ganti tandu (Jenderal Soedirman) mungkin di museum Monjali (Monumen Jogja Kembali)," kata Suwardi.

Baca juga: Menengok Rumah Joglo Tertua di Ngawi, Dibangun Tahun 1750 Masehi, Lebih Tua dari Benteng Van Den Bosch

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com