Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duta Besar RI untuk Italia M Prakosa Akan Dimakamkan di Bantul

Kompas.com - 19/01/2023, 16:23 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia, Muhammad Prakosa yang meninggal dunia pada 17 Januari 2023 di Italia rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga, di Padukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.

"Kami memang diberi instruksi dari DPP PDI Perjuangan agar menyiapkan segala keperluan mulai dari penyambutan jenazah hingga nantinya pemakaman," kata Sekretaris DPC PDI-P Bantul Hanung Raharjo saat dihubungi wartawan, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Duta Besar M Prakosa Meninggal Dunia di Roma, Italia

Pihaknya juga berkoordinasi dengan keluarga almarhum yang ada di Bantul. Dia mengatakan, kemungkinan kedatangan jenazah akan tiba pada Sabtu 21 Januari 2023.

Adapun pemakaman masih menunggu koordinasi dengan keluarga. Dia mengatakan, saat ini sejumlah persiapan sudah dilakukan mulai pemasangan tenda dan disiapkan untuk kursi untuk penghormatan terakhir kepada almarhum.

"Sudah ada ratusan karangan bunga menyampaikan dukacita untuk almarhum," kata Hanung.

Ketua DPRD Bantul ini belum bisa memastikan siapa saja pejabat pemerintah yang nantinya akan datang.

"Dari pengurus DPP PDI Perjuangan sudah dipastikan akan hadir," kata dia.

Kepada wartawan, Supandi Ketua RT 03 Gersik, Sumbermulyo, Bambanglipuro, mengatakan bahwa M Prakosa akan dimakamkan di makam keluarga, di samping bapak ibunya.

Sejak kecil, Prakosa tinggal di Patehan, Kota Yogyakarta. Namun, sering datang ke Bantul karena kakek dan neneknya tinggal di Bambanglipuro. Beberapa tahun yang lalu, Prakosa tinggal di sini setelah rumah ini diwariskan ke Prakosa.

"Pak Prakosa sangat baik. Ini pedopo untuk masyarakat gratis. Kemudian jalan dicarikan bantuan CSR, dibangun gitu. Saya selaku yang dituakan di kampung juga merasa kehilangan," kata Supandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com