Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Alam Luas, Gunungkidul Wacanakan Wisata Penerbangan

Kompas.com - 18/01/2023, 11:31 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, masih akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk tindak lanjut wacana Bupati Gunungkidul Sunaryanta beberapa waktu lalu.

"Kami sudah mendengar wacana bapak Bupati terkait pengembangan wisata udara," kata Kepala Dinas Pariwisata, Mohammad Arif Aldian saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Rabu (18/1/2023).

Dikatakannya, wisata penerbangan di Bumi Handayani cukup menarik karena wilayah terdiri dari pegunungan karst jika dilihat dari atas akan terlihat indah.

Baca juga: Garap Wisata Udara, Kemenpar Bekerja Sama dengan Whitesky Aviation

Apalagi pegunungan karst Geopark Gunung Sewu sebagai anggota Unesco Global Geopark (UGG).

"Wilayah Gunungkidul kan 46 persen wilayah DIY. Kalau dilihat dari atas hamparan Conical hill menunjukkan keunikan geopark Gunungkidul," kata Arif.

"Selain itu wilayah pantai juga memiliki panjang puluhan kilo meter itu akan menarik dan belum ada di daerah lain," kata dia.

Namun demikian, Arif mengaku belum berkoordinasi dengan pihak terkait untuk wacana ini.

"Sekali lagi kami belum berkoordinasi dengan pihak terkait, mungkin dilain kesempatan," kata dia.

Sebelumnya, Bupati Gunungkidul Sunaryanta dalam beberapa kesempatan mengatakan terkait potensi pengembangan wisata udara di wilayahnya. Hal ini karena wilayah Gunungkidul cocok untuk wisata udara.

Apalagi sudah ada  fasilitas Lapangan Udara (Lanud) Gading, Playen yang bisa dimanfaatkan. "Akan dikaji potensinya seperti apa, serta bagaimana menarik pihak swasta," kata Sunaryanta.

Wacana pengembangan wisata udara ini karena dirinya ingin mengembangan wisata dari semua sisi baik darat, laut, dan udara.

Dikatakannya, wisata udara seperti ini tergolong wisata minat khusus, dan Sunaryanta optimistis tetap ada minat dari wisatawan.

"Apalagi generasi saat ini juga menyukai wisata yang ekstrem," kata dia.

Baca juga: Wisata Udara di Indonesia Mulai Dilirik Turis Mancanegara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com