Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Tol Yogya - Bawen Bertambah 188.075 Meter Persegi, Sultan HB X Keluarkan IPL

Kompas.com - 05/01/2023, 14:47 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Perpanjangan izin penerapan lokasi (IPL) Tol Yogya -Bawen sekaligus penambahan lahan telah ditandatangani Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Tambahan lahan untuk Tol Yogya - Bawen seluas 188.075 meter persegi.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno mengatakan IPL Tol Yogya -Bawen telah ditandatangani Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bernomor 405/KEP/2022.

Baca juga: Pembangunan Tol Yogya-Bawen Sudah Sampai Tahap Pembebasan Tanah Warga di Kabupaten Magelang

IPL tersebut adalah penggabungan antara perpanjangan IPL Tol Yogya - Bawen awal yang akan habis masa berlakunya. Selain itu juga penambahan lahan.

"Waktu itu pengadaan tanah belum selesai dan dibutuhkan perpanjangan IPL sampai 21 Desember 2023. Di IPL yang baru sudah ada penambahan lahan sehingga kami bersama Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan dan Jasa Marga Jogja Bawen bekerja keras untuk menyelesaikan pembebasan lahan Tol Jogja Bawen. Satker segera menyampaikan IPL ini kepada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional," ujar Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (5/01/2023).

Tambahan lahan Tol Yogya - Bawen seluas 188.075 meter persegi yang meliputi 399 bidang lahan.

Baca juga: Warga Sleman Penerima Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen Pilih Beli Vila ketimbang Mobil

Dari angka tersebut, 255 bidang berasal dari pemilik lahan yang sebelumnya telah dibebaskan pada IPL pertama. Sedangkan 144 bidang merupakan pemilik lahan baru.

Sementara itu Direktur PT Jasamarga Jogja Bawen A. J. Dwi Winarsa menyampaikan pembebasan lahan Tol Yogya - Bawen sesuai dengan IPL awal sebenarnya sudah 95 persen.  Hanya tersisa 5 persen tanah dengan karakteristik khusus seperti tanah desa, Sultan Grond, tanah wakaf, dan jenis lainnya.

Namun ada perubahan desain konstruksi agar jalan tol tidak mengganggu Selokan Mataram sebagai cagar budaya.

Perubahan itu memerlukan penambahan lahan sekitar 18,8 hektare. Sampai saat ini baru 65 persen lahan yang sudah dibebaskan.

"Di 65 persen lahan yang sudah dibebaskan, kami sudah melakukan konstruksi, dengan progres 22,2 persen. Pekerjaan material lain seperti membangun perlintasan, terowongan, saluran sudah banyak dilakukan dan ini terus berprogres," ucapnya.

Pembangunan Seksi 1 Tol Yogya - Bawen dengan panjang 8,8 kilometer ini ditargetkan selesai pada triwulan pertama 2024.

Setelah itu dilakukan uji kelayakan dan pada akhir semester 2024 Tol Yogya - Bawen sudah dapat dioperasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com