Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara EO Pesta Paduan Suara Gerejawi Tunggak Rp 11 Miliar ke 61 Hotel DIY

Kompas.com - 29/12/2022, 11:12 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Event organizer masih berutang sebesar Rp 11 miliar ke hotel-hotel di Daerah Istimewa bekas acara Pesta Paduan Suara Gerejawi ke-13 di Yogyakarta.

Acara tersebut digelar pada medio Juni 2022.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono menjelaskan, utang sebesar Rp 11 miliar itu adalah untuk 61 hotel di DIY. Hingga kini, utang tersebut belum juga dibayarkan.

"Ya, betul, masih utang Rp 11 miliar. Total ada 61 hotel," kata Deddy melalui sambungan telepon sebagaimana dikutip Kompas.com, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: EO Acara Pesparawi Tunggak Rp 11 Miliar ke 61 Hotel, Pemda DIY Minta Nyicil

Menurut Deddy, pihak EO baru membayar 30 persen ke masing-masing hotel yang merupakan uang muka (down payment). Sementara sisanya masih menunggak.

"Lalu ada tunggakan yang belum terselesaikan dari 61 hotel itu Rp 11 miliar," ungkap Deddy.

Ia menyayangkan pihak EO belum membayar tunggakan Rp 11 miliar. Apalagi, acara itu terbilang besar dan merupakan kegiatan nasional dan diharapkan bisa menjadi penyumbang bagi pengusaha hotel setelah diterpa pandemi Covid-19 selama 2 tahun lebih.

"Event pada Juni itu bisa sebagai penyumbang napas kita setelah 2 setengah tahun pandemi, tetapi malah jadi kepahitan," katanya.

Deddy menegaskan, pihak PHRI tidak akan diam begitu saja terkait masalah ini. Pihaknya melakukan mediasi dengan berbagai pemangku kebijakan, mulai dari Pemerintah DIY, Kemenag DIY hingga Kementerian Pariwisata.

Namun mediasi itu belum membuahkan hasil.

Selain itu, lanjut Deddy, pihaknya sudah memohon kepada PHRI pusat agar menyampaikan persoalan itu ke pemerintah pusat dan Kemenag.

Ia berharap pihak EO segera melunasi tunggakan Rp 11 miliar kepada 61 hotel di DIY. Padahal, kata Deddy, pihak EO sudah berjanji akan melunasinya pada 7 Agustus 2022.

"Kita berharap segera melunasi, karena kita pernah ketemu mediasi ke teman-teman di Jayakarta Hotel, dan menjanjikan hitam di atas putih tanggal 7 Agustus terbayarkan, tetapi sampai saat ini belum terbayarkan," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah DIY Kadarmanta Baskara Aji meminta pihak EO dapat segera melunasi tunggakan kepada 61 hotel bekas acara Pesta Paduan Suara Gerejawi.

Pemda DIY juga, kata Kadarmanta, sudah mencoba mencari dan menagi pihak EO. Sebab, pihak EO yang bertanggung jawab atas masalah ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com