Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Sembarangan, Wisatawan di Yogyakarta Berpotensi Jadi Korban Jukir Nakal

Kompas.com - 23/12/2022, 18:58 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Saat libur Natal dan Tahun Baru ini, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memprediksi ada lebih dari 1 juta kendaraan yang akan masuk Kota Yogyakarta. Sementara, ketersediaan kantong-kantong parkir dipastikan terbatas.

Hal ini berpotensi dimanfaatkan oleh juru parkir (jukir) nakal yang menaikkan tarif secara tidak wajar. Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif mengatakan juru parkir yang menaikkan harga secara tidak wajar dapat dikenakan sanksi pidana.

"Bukan masalah nutuk (naikkan harga tidak wajar), ya udah pidana saja bagi saya itu. Orang yang tertib banyak. Jangan disamakan seluruh juru parkir di Yogyakarta nakal. Bagi siapa yang melakukan ya dia tanggung risikonya," kata dia.

Baca juga: Ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan Selama Libur Nataru di Yogyakarta

Ia meminta kepada wisatawan sebelum meninggalkan lokasi parkir agar meminta karcis parkir untuk terhindar harga tak wajar.

Selain itu menurut Agus terdapat berbagai macam modus operandi oknum-oknum tukang parkir nakal. Salah satunya, saat karcis parkir sudah diberikan kepada pemilik kendaraan dan sudah membayar, kemudian muncul orang lain yang kembali meminta uang.

"Ada juga, misalkan, ada rambu dilarang parkir tetapi wisatawan nekat parkir, saat mau ambil kendaraan muncul seseorang yang tiba-tiba narik uang parkir," kata dia.

Untuk menghindari hal itu, ia meminta kepada wisatawan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jika wisatawan nekat parkir di tepat yag dilarang terdapat dua kemungkinan yang terjadi.

Pertama menjadi sasaran oknum tukang parkir nakal yang mematok tarif secara tidak wajar. Kedua pihaknya tidak segan-segan akan menggembosi ban kendaraan bermotor yang melanggar.

"Kita tempel stiker, atau kita gembosi bannya. Kami melakukan operasi gabungan," kata dia.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta memprediksi pada libur Natal dan Tahun Baru lebih dari 1 juta kendaraan pribadi berjenis mobil akan masuk Kota Yogyakarta.

"Prediksi di atas 1 juta (mobil), full load (jalan) pada tanggal 28-31 Desember 2022," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: 49.000 Kendaraan Melintasi Cipali, Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi Besok

Banyaknya kendaraan roda empat pribadi yang masuk ke Kota Yogyakarta tidak hanya berpengaruh pada kepadatan lalu lintas saja,tapi juga akan berpengaruh pada kantong-kantong parkir yang ada.

Sambung Arif dengan kondisi ini dia mengimbau kepada wisatawan yang menginap di hotel sekitar Malioboro. Kemudian memarkirkan kendaraannya di hotel masing-masing, dan berjalan menuju Malioboro.

"Dari hotel ke Malioboro nggak usah bawa mobilnya lah, jalan. Misalnya ada beberapa hotel di daerah Dagen, Sosrowijayan, jalan saja ke Malioboro tidak perlu bawa mobil keliling," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com