Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ya Sudah, Akhirnya Saya Biarin Saja, sampai Diketawain Paspampres"

Kompas.com - 13/12/2022, 10:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Cerita Desi, perempuan asal Sumatera Barat, saat sepatunya tiba-tiba ruska di tengah acara resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaran menarik perhatian, Minggu (11/12/2022).

Insiden itu terjadi saat antre untuk bersalaman dengan kedua mempelai. Desi sempat mengaku panik dan mencoba memperbaikinya. 

"Pas antre mau salaman, eh tiba-tiba sepatuku lepas bagian atasnya. Bingung banget ya mesti bagaimana," cerita Desi kepada Kompas.com, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Kisah Desi Sepatunya Rusak Saat Mau Salaman dengan Kaesang-Erina, Ditertawai Paspampres, Begini Akhirnya

Ternyata, insiden itu tak luput dari perhatian dan ditertawakan oleh beberapa petugas pasukan pengamanan presiden (Paspampres). 

Menurut Desi, dirinya sudah berusaha mengakali kerusakan sepatunya itu dengan cara menjepit ujung kulit yang lepas ke bawah sepatunya.

Lalu agar penutup itu tak lepas lagi, dirinya harus berjalan dengan cara menyeret sepatunya. Sayang, upayanya itu gagal. 

Baca juga: Terpaksa Pulang Nyeker Usai Salaman dengan Kaesang dan Erina, Desi: Diketawain sama Paspampres

"Tapi, mau sampai kapan kan digituin terus. Ya sudahlah akhirnya saya biarin saja. Sampai saya diketawain sama Paspampres," ujar Desi.

Peristiwa tak terduga menimpa salah satu tamu resepsi pernikahan Kaesang Pangarep-Erika Gudono bernama Desi. Kulit sepatu hak tingginya yang sebelah kiri terlepas sehingga tak dapat digunakan kembali.KOMPAS.COM/FABIAN JANUARIUS KUWADO Peristiwa tak terduga menimpa salah satu tamu resepsi pernikahan Kaesang Pangarep-Erika Gudono bernama Desi. Kulit sepatu hak tingginya yang sebelah kiri terlepas sehingga tak dapat digunakan kembali.

Namun demikian, Desi mengaku lega akhirnya bisa langsung sampai ke tempat kedua mempelai dan bersalaman untuk memberi selamat kepada keluarga Presiden Jokowi dan keluarga pengantinlainnya. 

Setelah itu, Desi segera melepas sepatunya dan berjalan nyeker atai tampa alas kaki ke mobil untuk pulang.

"Ya sudahlah ya, sudah pulang ini. Jadi, mau enggak mau, saya tenteng saja sepatunya sampai ke mobil," ujar Desi.

(Penulis Fabian Januarius Kuwado | Editor Robertus Belarminus, Maya Citra Rosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com