Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Yogyakarta Lakukan Pengamanan Gedung Agung Saat Pernikahan Kaesang dan Erina

Kompas.com, 1 Desember 2022, 14:07 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Yogyakarta telah menyiapkan personelnya untk melakukan pengamanan pada rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Walaupun pernikahan digelar di Kabupaten Sleman, Polresta Yogyakarta tetap turut membantu dalam pengamanannya.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan bahwa beberapa hari lalu tepatnya pada Hari Minggu (27/11/2022) Polresta Yogyakarta telah melakukan rapat bersama Korem 073.

Baca juga: Wakapolda DIY Pimpin Latihan Pengamanan Jelang Pernikahan Kaesang dengan Erina

"Rapat minggu kemarin di Korem 073 personil gabungan TNI Polri untuk pelaksanaan pengamanan," kata dia, Kamis (1/12/2022).

Menurut Timbul, walaupun tidak menjadi lokasi digelarnya pernikahan Kaesan dan Erina Polresta Yogyakarta tetap melakukan pengamanan pada jalur-jalur serta melakukan pengamanan di Istana Negara Gedung Agung, Kota Yogyakarta.

"Kalau di kota kita siapkan pengamanan di Gedung Agung. Antisipasi karena acara kan 3 hari kemungkinan Pak Presiden di istana," jelas dia.

Baca juga: Pernikahan Kaesang-Erina, 5.000 Relawan Jokowi Menginap di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Sebelumnya, Polda DIY melakukan persiapan jelang pernikahaan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Di dalam persiapan ini, Polda DIY menggelar tactical floor game (TFG) di Gedung Anton Sudjarwo Mapolda, pada Rabu (30/11/ 2022).

TFG dipimpin oleh Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso yang didampingi Karo Ops selaku Direktur TFG Kombes Pol Dedi Rahman Dayan.

TFG juga diikuti oleh Pejabat Utama Polda DIY serta personel yang terlibat.

"Ini (TFG) merupakan salah satu bentuk gladi atau latihan bentuk pengamanan yang akan kita laksanakan beberapa waktu yang akan datang," ujar Slamet dalam keterangan tertulis,  Rabu.

Slamet menyampaikan, TFG menjadi hal yang sangat penting.

TFG dilakukan demi kelancaran serta keamanan para tamu undangan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang akan datang ke Yogyakarta.

Pengamanan pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 8 Desember 2022 sampai dengan 10 Desember 2022.

Slamet berharap, melalui TFG ini, seluruh anggota mendapatkan gambaran tentang perencanaan pengamanan VIP dan VVIP.

Selain itu, para komandan satuan dapat secara jelas mengarahkan anggotanya tentang cara bertindak pada saat pengamanan nantinya.

"Kami jangan hanya terfokus pada pengamanan VIP dan VVIP saja tetapi juga ada masyarakat sekitar yang perlu pengamanan dari kami pada saat pelaksanaan nanti, jadi semua anggota tetap harus waspada dan siap setiap saat," pungkas dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau