Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Kulon Progo Hantam Rumah yang Ditinggali Lansia, Warga Mengaku Sebelumnya Dengar Seperti Suara Pesawat

Kompas.com - 08/11/2022, 17:04 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Satu rumah rusak berat tertimpa tebing longsor di Pedukuhan Tangkisan I, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tanah longsor merusak atap dan jendela garasi, kamar tidur dan ruang tamu rumah yang ditinggali keluarga Magi (51).

Selain itu, dua motor rusak akibat terkubur tanah longsor. Dua orang dalam rumah itu selamat, yakni seorang perempuan lanjut usia dan satu anak-anak.

“Mendengar suara gemuruh setelah azan Maghrib, spontan dari rumah sebelah saya ambil (selamatkan) yang kecil,” kata Marsudi (46), warga yang tinggal di samping rumah korban, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Longsor Timpa Rumah Warga dan Tutup Akses Jalan Provinsi di Wonogiri

Tanah longsor terjadi di tengah hujan deras yang terus mengguyur Kokap, Senin (7/11/2022). Rumah yang ditempati Marsudi berada di samping rumah Magi.

Marsudi menceritakan, ia mendengar suara seperti pesawat di belakang rumah Magi sekitar pukul 18.00 WIB. Ia sudah memperkirakan kalau itu tanah longsor.

Marsudi mengaku tengah waspada pada potensi longsor mengingat rumah mereka berada di bawah tebing setinggi 30 meter. Saat yang sama, Magi tidak ada di rumah karena sedang rawat inap di rumah sakit. Sementara istrinya turut menjagai suaminya.

Marsudi segera masuk rumah menyelamatkan anak Magi. Ia memindahkan ke rumah sebelah.

“Motor terkubur hingga kelihatan jok dan stang saja. Tanah tinggi seperut. Tanah longsor membawa akar bambu beruntung tidak mengenai rumah. Bisa hancur bangunannya," kata Marsudi.

Warga gotong royong mengevakuasi material tanah longsor dari rumah Magi. Warga juga merapikan tebing yang ditumbuhi berbagai pohon kayu keras, seperti Albasia, jati, kelapa hingga pisang.

Baca juga: Longsor di Jalan Lingkar Salatiga, Polisi Terapkan Contra Flow

“Memotong pohon agar tidak membebani tanah. Kalau tanahnya gembur bisa longsor kembali karena beban pada tanah,” kata Samsudi (46), adik dari Magi ditemui di tengah warga tengah gotong royong.

Puluhan titik longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo mencatat ada satu tanggul terkikis dan sedikitnya 42 titik longsor terjadi di Kulon Progo akibat hujan Senin (7/11/2022) malam.

Rumah yang Ditinggali Magi dan keluarganya di Tangkisan I salah satu dari titik longsor yang terjadi kemarin. Tidak ada korban akibat peristiwa tersebut.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Budi Prastawa mengungkapkan, kantornya telah membagi empat tim untuk mengasesmen banyaknya lokasi longsor yang terjadi dalam semalam.

Tim bekerja sekaligus membawa logistik bahan makanan untuk mendukung warga yang melakukan gotong royong membantu penanganan tanah longsor di rumah-rumah warga.

Baca juga: Longsor Terjang 4 Rumah Warga Jember, 1 Lansia Tewas Tertimbun

“Laporan yang sampai ke kami tadi pagi ada 42 kejadian, sekarang bisa jadi sudah berkembang. Paling banyak terjadi di daerah pegununga,” kata Budi di ujung telepon.

Dari laporan tersebut, selain longsor mengenai rumah, sedikitnya 12 titik longsor menutup akses jalan warga baik ke sekolah, pasar dan ke tempat kerja. Salah satu yang terbesar ada di Pringtali, Girimulyo, di mana sebelumnya pernah terjadi longsor serupa pada Oktober 2022 lalu.

Budi menambahkan, saat ini BPBD mengerahkan dua alat berat untuk membantu mengevakuasi longsoran dari sejumlah titik. Salah satu alat berat perbantuan dari Dinas PU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com