Salin Artikel

Longsor di Kulon Progo Hantam Rumah yang Ditinggali Lansia, Warga Mengaku Sebelumnya Dengar Seperti Suara Pesawat

Selain itu, dua motor rusak akibat terkubur tanah longsor. Dua orang dalam rumah itu selamat, yakni seorang perempuan lanjut usia dan satu anak-anak.

“Mendengar suara gemuruh setelah azan Maghrib, spontan dari rumah sebelah saya ambil (selamatkan) yang kecil,” kata Marsudi (46), warga yang tinggal di samping rumah korban, Selasa (8/11/2022).

Tanah longsor terjadi di tengah hujan deras yang terus mengguyur Kokap, Senin (7/11/2022). Rumah yang ditempati Marsudi berada di samping rumah Magi.

Marsudi menceritakan, ia mendengar suara seperti pesawat di belakang rumah Magi sekitar pukul 18.00 WIB. Ia sudah memperkirakan kalau itu tanah longsor.

Marsudi segera masuk rumah menyelamatkan anak Magi. Ia memindahkan ke rumah sebelah.

“Motor terkubur hingga kelihatan jok dan stang saja. Tanah tinggi seperut. Tanah longsor membawa akar bambu beruntung tidak mengenai rumah. Bisa hancur bangunannya," kata Marsudi.

Warga gotong royong mengevakuasi material tanah longsor dari rumah Magi. Warga juga merapikan tebing yang ditumbuhi berbagai pohon kayu keras, seperti Albasia, jati, kelapa hingga pisang.

“Memotong pohon agar tidak membebani tanah. Kalau tanahnya gembur bisa longsor kembali karena beban pada tanah,” kata Samsudi (46), adik dari Magi ditemui di tengah warga tengah gotong royong.

Puluhan titik longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo mencatat ada satu tanggul terkikis dan sedikitnya 42 titik longsor terjadi di Kulon Progo akibat hujan Senin (7/11/2022) malam.

Rumah yang Ditinggali Magi dan keluarganya di Tangkisan I salah satu dari titik longsor yang terjadi kemarin. Tidak ada korban akibat peristiwa tersebut.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Budi Prastawa mengungkapkan, kantornya telah membagi empat tim untuk mengasesmen banyaknya lokasi longsor yang terjadi dalam semalam.

Tim bekerja sekaligus membawa logistik bahan makanan untuk mendukung warga yang melakukan gotong royong membantu penanganan tanah longsor di rumah-rumah warga.

“Laporan yang sampai ke kami tadi pagi ada 42 kejadian, sekarang bisa jadi sudah berkembang. Paling banyak terjadi di daerah pegununga,” kata Budi di ujung telepon.

Dari laporan tersebut, selain longsor mengenai rumah, sedikitnya 12 titik longsor menutup akses jalan warga baik ke sekolah, pasar dan ke tempat kerja. Salah satu yang terbesar ada di Pringtali, Girimulyo, di mana sebelumnya pernah terjadi longsor serupa pada Oktober 2022 lalu.

Budi menambahkan, saat ini BPBD mengerahkan dua alat berat untuk membantu mengevakuasi longsoran dari sejumlah titik. Salah satu alat berat perbantuan dari Dinas PU.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/11/08/170448678/longsor-di-kulon-progo-hantam-rumah-yang-ditinggali-lansia-warga-mengaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke