Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi Ditegur Ugal-ugalan di Jalan, Pemotor di Solo Hajar Pejalan Kaki, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 02/11/2022, 11:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi di Kota Solo, Jawa Tengah, masih mencari seorang pengendara motor yang diduga melakukan penganiayaan di Jalan Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Kota Solo.

Aksi penganiayaan itu sempat terekam closed-camera television (CCTV). Korban penganiayaan diketahui bernama Suradianto (45), warga Kecamatan Banjarsari.

"Pelapor telah dianiaya oleh laki laki tak dikenal di depan Pos Satpam Hotel Azizah Kedung Lumbu, Pasar Kliwon," ungkap Kapolsek Pasar Kliwon AKP Marwanto, dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Terjebak, Pencuri di Blora Ditangkap Saat Tertidur di Ruang Guru SD, Videonya Viral

Kronologi

Marwanto menjelaskan, kasus itu berawal saat korban bersama keponakannya berjalan kaki dari toko Luwes Loji Wetan, Sabtu (29/10/2022).

Baca juga: Cerita di Balik Debt Collector di Grobogan Diarak Tanpa Busana oleh Warga

Lalu, korban berpapasan dengan pelaku di jalur lambat di depan Hotel Horison Aziza. Saat itu korban diduga menegur pelaku yang ugal-ugalan dan melanggar rambu lalu lintas.

Tak disangka, pelaku tak terima dan sempat terjadi cekcok. 

"Korban dimaki-maki, karena merasa benar korban balik memaki maki pelaku," terangnya.

Setelah itu, korban meneruskan perjalanan menuju hotel bersama keponakan. Ternyata pelaku menyusul korban dan melakukan penganiayaan. 

Akibatnya, korban tak sadarkan diri dan alami luka yang cukup parah.

"Tanpa disadari korban ternyata pelaku mengikuti korban. Sampai di depan pos satpam, terjadi percekcokan lagi," tuturnya.

"Saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan. Pelaku dalam pencarian," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Dicari Polisi : Pemotor Arogan di Solo, Emosi Ditegur karena Langgar Lalu Lintas, Lalu Pukul Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com