Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Alternatif Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina, Royal Ambarrukmo Mulai Latih Staf Hotel

Kompas.com, 1 November 2022, 15:27 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono rencananya akan digelar pada bulan Desember 2022 mendatang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun beberapa waktu lalu sempat mengecek Pendopo Agung Royal Ambarrukmo yang diduga menjadi salah satu lokasi pernikahan Kaesang dan Erina. 

General Manager Royal Ambarrukmo Herman Courbois mengatakan sampai saat ini belum mendapat kabar lebih lanjut.

"Untuk sementara memang belum ada ya," ujar General Manager Royal Ambarrukmo Herman Courbois saat ditemui, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Jelang Pernikahan Kaesang-Erina, Gibran: Hampir Setiap Hari Keluarga Rapat

Herman menyampaikan Presiden Jokowi memang sempat datang untuk mengecek venue Pendopo Agung Royal Ambarrukmo. Pada kesempatan itu datang juga sejumlah menteri untuk yang ikut mengecek Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.

"Kemarin memang saya tahu dari beberapa menteri, mereka mau lihat venue dan akhirnya Pak Jokowi sendiri juga hadir. Mereka lihat pendopo, tapi setelah itu belum ada lagi. Sampai saat ini memang kayaknya dua alternatif, bisa di UGM atau Royal Ambarrukmo kalau di Yogya," ucapnya.

Menurutnya usai melihat Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Presiden Jokowi cukup senang. Terlebih Pendopo Agung Royal Ambarrukmo merupakan tempat yang memiliki nilai sejarah dan sampai saat ini masih terjaga dengan baik.

"Pak Jokowi cukup senang. Apalagi namanya heritage, Pak Jokowi sendiri juga orang Jawa, dia memang sangat kental dengan Jawa. Dia lihat bangunannya dan beberapa menteri yang ikut juga suka dengan histori dan lain sebagainya. Mereka agak kaget kok di sini masih ada tempat yang sebagus ini dan dikelola oleh swasta dan masih dalam keadaan yang bagus dengan histori. mereka cukup senang," tuturnya.

Sampai dengan saat ini, pihaknya belum ada komunikasi lebih lanjut terkait pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. Pihaknya juga masih menunggu kabar kepastianya.

Meski belum ada kepastian, dia mengungkapkan secara internal sudah melakukan persiapan. Langkah ini dilakukan agar semuanya siap ketika benar digunakan sebagai lokasi pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Baca juga: Jelang Pernikahan Kaesang-Erina, Teka-teki Nomor Punggung di Jersey, hingga Persiapan Disebut Sudah 100 Persen

"SOP-SOP pasti nanti kita tahu lah. Nanti makanan harus dicek, apa yang perlu dipersiapkan, kesukaan makanan seperti apa. Hal-hal itu saja yang masih sangat-sangat basic kita persiapkan. Dan saya mulai melatih lagi staf kalau nanti jadi ya ini harus kita persiapkan dengan sempurna," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi pada Minggu (16/10/2022) pagi mengunjungi Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.

Diduga, kunjungan Presiden Joko Widodo ini untuk mengecek lokasi yang direncanakan menjadi salah satu veneu dalam rangkaian acara pernikahan putranya Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono.

Hadir juga di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta antara lain Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menhub Budhi Karya Sumadi dan Mensesneg Pratikno.

Calon menantu Presiden Joko Widodo, Erina Sofia Gudono pun tampak datang di Royal Ambarrukmo.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau