Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotongan Bukit untuk JJLS Menggunakan Peledak

Kompas.com - 27/10/2022, 13:34 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Pemotongan bukit Bulak Pucang Sewu di Padukuhan Karang Lor, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, akan dilakukan dalam waktu dekat. Pemotongan bukit  menggunakan bahan peledak itu sudah dilakukan uji coba.

Adapun pemotongan bukit dengan peledak untuk mempercepat pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)

"Iya kemarin tiga hari lalu dilakukan peledakan di Bulak Pucang Sewu," kata Lurah Jepitu, Sudarta saat dihubungi Kompas.com Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Serikat Buruh Minta UMK Naik Jadi Rp 4 Juta, Ini Tanggapan Pemprov DIY

Dikatakannya, sebelum dilakukan peledakan bukit menggunakan dinamit, dilakukan sosialisasi di balai kalurahan maupun mendatangi rumah warga. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi warga masuk ke lokasi. 

"Saat peledakan sudah steril, dan jauh dari pemukiman warga," kata Sudarta.

Dia berharap setelah selesainya pembangunan jalan ini bisa menambah perekonomian warga.

"Semoga bisa meningkatkan kesejahteraan warga, apalagi itu kan akses jalan nasional," kata dia.

Dihubungi wartawan, Asisten Pelaksana Satker Pembangunan Jalan Nasional (PJN) DIY, Wahyu Widyantoro menyampaikan pembangunan JJLS di Gunungkidul ditarget selesai pada 2023.

Dijelaskannya, saat ini sedang dilakukan pembangunan jalan sepanjang 11 kilometer, untuk Kalurahan Tepus dengan Kalurahan Jerukwudel di Kapanewon Girisubo.

Untuk pembangunan harus melakukan pengeprasan atau pemotongan bukti dengan menggunakan dinamit.

Namun demikian, Wahyu mengatakan jika peledakan itu bukan untuk meratakan, namun hanya menggemburkan kontur tanah.

"Kemarin (Selasa 25/10/2022) baru uji coba. Untuk realisasi peledakan dilakukan dalam waktu dekat ini," kata Wahyu.

Dikatakannya, teknik blasting tergantung dengan kondisi lapangan yakni bebatuan yang ada.

"Kalau kontur batuannya keras-keras maka opsi blasting dipakai. Tujuannya agar pengerjaan bisa lebih cepat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com