Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengumuman Capres PDI-P, Hasto: Kira-kira Juni Tahun Depan

Kompas.com - 10/10/2022, 18:34 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyebut progres merumuskan visi misi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah mencapai 80 persen. Kemungkinan, pengumuman akan dilaksanakan pada sekitar Juni 2023.

Hasto menyebutkan perumusan visi misi tersebut melibatkan banyak pihak. 

"Progres visi misi capres dan cawapres yang disiapkan Balitpus PDI Perjuangan dan Megawati Institute juga kami conect-kan dengan tim di Istana itu sudah 80 persen," katanya di acara Forum Diskusi dengan tema "Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024" di Fisipol UGM, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Sindir Nasdem, Hasto Sebut Dukungan Pencapresan Anies Kontradiktif

Terkait figur yang nantinya bisa mengantikan Presiden Joko Widodo, Hasto Kriatiyanto tidak memberikan jawaban.

"Fakta yang ada ketika Ibu Mega melahirkan kepemimpinan Pak Jokowi pada bulan Maret 2014 dan kemudian terpilih oleh rakyat secara langsung tapi kan masih muncul permainan-permainan politik yang menyandera kekuasaan pemerintahan dari rakyat itu," tuturnya.

Melihat pengalaman itu, Hasto Kristiyanto menyampaikan PDI-P akan terus melakukan dialog dengan partai-partai lain. Sehingga nantinya terjalin kerja sama partai politik.

"Karena itulah PDIP terus melakukan dialog agar terbangun kerja sama partai politik. Sehingga secara ideal apa yang disuarakan rakyat melalui pilpres dengan apa yang diperoleh dukungan di parlemen itu nanti senafas untuk mendapatkan dukungan 50 persen plus 1 di parlemen," tegasnya.

Dengan kerjasama yang ideal tersebu,  lanjut Hasto Kristiyanto, pemerintahan ke depan memiliki legitimasi elektoral.

"Sehingga pemerintahan ke depan juga memiliki legitimasi elektoral tetapi juga memiliki legitimasi dari dukungan yang ada parlemen," urainya.

Hasto juga menyebutkan PDI-P kemungkinan akan mengumumkan capres 2024 pada Juni 2023.

"Pak Jokowi dulu diumumkan pada bulan Maret oleh Bu Mega, Maret 2014. Pemilunya (saat itu) pada bulan Juni. Sehingga kalau kita menggunakan analogi itu, ya kira-kira Juni tahun depan. Pas bulan Bung Karno di situ. Kiai Maruf itu diputuskan pendaftaran di KPU besok, diputuskan minggu jam 4 sore. Pendaftarannya hari Senin. Dinamika politik real seperti itu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com