Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Yogya Kembali: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 08/10/2022, 07:15 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Monumen Yogya Kembali terletak di Dusun Jongkang, Kelurahan Sarihardjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Monumen Yogya Kembali merupakan destinasi wisata sejarah yang ramai pengunjung, terutama para pelajar.

Pengunjung dapat menikmati sejarah peristiwa kembalinya Yogyakarta ke tangan pemerintahan Republik Indonesia, meskipun hanya selama 6 jam.

Berikut ini adalah sejarah, koleksi, harga tiket, dan jam buka Monumen Yogya Kembali.

Monumen Yogya Kembali

Sejarah Monumen Yogya Kembali

Monuemen Yogya Kembali (Monjali) didirian untuk memperingati kembalinya Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia yang direbut penjajah Belanda.

Monumen dibangun pada tanggal 29 Juni 1985. Pembangunan monumen atas gagasan Kolonel Soegiarto (Walikota Yogyakarta).

Baca juga: Monumen Palagan Ambarawa: Sejarah, Daya Tarik, dan Harga Tiket

Yogya Kembali menjadi penamaan museum karena sebagai tetenger atau tanda atas peristiwa sejarah ditariknya tentara Belanda dari Ibu Kota Yogyakarta.

Peristiwa yang terjadi pada tanggal 29 Juni 1949 tersebut merupakan titik awal bebasnya bangsa Indonesia dari penjajah Belanda secara nyata.

Untuk mengenang peristiwa tersebut, maka pembangunan Monumen Yogya Kembali dilakukan pada tanggal 29 Juni 1985.

Empat tahun kemudian, pembangunan Monumen Yogya Kembali selesai, tepatnya pada tanggal 6 Juli 1989.

Peresmian pembukaan monumen dilakukan oleh Presiden Soeharto dengan penandatanganan prasasti.

Bentuk Monumen Yogya Kembali

Monumen Yogya Kembali berbentuk gunung yang merupakan lambang kesuburan dan bermakna melestarikan budaya nenek moyang pra sejarah.

Letak bangunan pun mengikuti budaya Yogya, dimana bangunan terletak pada sumbu imaginer yang menghubungkan Merapi, Tugu, Kraton, Panggung Krapyak, dan Parangtritis.

Koleksi Monumen Yogya Kembali

Monumen Yogya Kembali berdiri di atas lahan seluas 49.920 meter persegi dengan ketingian 31,8 meter.

Baca juga: Monumen Kresek, Sejarah Pemberontakan PKI Madiun 1948

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com