Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DIY Didemo Buruh, Wakil Ketua: Kami Sampaikan Aspirasi Melalui Pos dan Email

Kompas.com - 07/09/2022, 19:47 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menyebut pihaknya segera menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kenaikan harga BBM kepada pemerintah pusat lewat pos dan surat elektronik.

"Hari ini kita langsung kirim by pos by e mail, setiap aspirasi yang masuk ke DPRD DIY kami upayakan untuk teruskan kepada yang berkepentingan melalui Sekretariat Dewan," ujarnya, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Massa Demo Kenaikan Harga BBM Dobrak Pagar DPRD DIY hingga Nyaris Roboh

Menurut Huda, apa yang disampaikan oleh para buruh merupakan hal yang logis, mereka datang ke DPRD DIY untuk menyuarakan aspirasinya setelah terjadi kenaikan harga BBM.

"Mereka minta upahnya naik, mereka juga meminta terjamin misalnya BPJS ketenagakerjaan dengan baik. Saya kira wajar, sesuai dengan kepentingan mereka," ucapnya.

Selain menolak harga BBM dan meminta upah naik, para buruh juga meminta agar Dana Keistimewaan (Danais) bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Terkait tuntutan ini, menurut Huda, selama 10 tahun keistimewaan DIY, Danais sudah semakin baik dalam pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kami melihat Danais sudah masuk ke kalurahan-kalurahan, masuk juga untuk pengentasan kemiskinan, ini sudah masuk pada kepentingan-kepentingan itu kita sesuaikan penggunaan yang ada," kata dia.

Baca juga: Mahasiswa Timor Leste Tewas Diserang, Ini Respons Pemerintah DIY dan Pemkot Yogyakarta

Sebelumnya, sejumlah buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mendatangi gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tuntut kenaikan upah setelah harga BBM naik.

Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Yogyakarta Denta Julian menyampaikan, pada kesempatan ini ada berbagai serikat buruh yang datang untuk melakukan unjuk rasa di DPRD DIY.

"Kita dari teman-teman majelis buruh Indonesia, ada teman-teman dari Serikat Pekerja, SPSI, SPN, SPM, ASPEK, KPBI, SPI, lalu ada teman-teman elemen organisasi yang lain ada teman-teman mahasiswa FPPI,  LSM Sekolah Buruh Yogyakarta, dan juga organisasi yang tergabung dalam FPBI," katanya di DPRD DIY, Rabu (7/9/2022).

Dalam audiensi ini pihaknya menuntut agar Pemerintah DIY bersama DPRD DIY menyampaikan kepada Presiden Jokowi agar aspirasi para buruh di DIY menolak kenaikan harga BBM.

"Kedua, kita juga akan menuntut langkah konkret apa yang akan dilakukan oleh Pemda DIY selain mereka akan membagikan BST yang hanya 2 persen dari DTU triwulan ke empat ini yang itu nominalnya atau bahkan jumlahnya tidak mencukupi dari masyarakat yang terdampak di DIY oleh kenaikan harga BBM ini," jelas Denta.

Menurut Denta, bantuan yang diberikan kepada masyarakat masih terlalu kecil karena hanya  sebesar Rp 150.000 yang diberikan selama 4 bulan.

"Apakah ada jaminan setelah 4 bulan BST ini diberikan akan ada penurunan harga BBM itu, tidak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com