Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik,Tarif Bus AKAP di Gunungkidul Naik hingga Rp 20.000

Kompas.com - 06/09/2022, 18:59 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah mengalami kenaikan setelah adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa hari lalu.

"Sudah ada kenaikan, diharapkan jangan sampai ada persaingan harga tiket antar Perusahaan Otobus (PO)," kata Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Imbas Kenaikkan Harga BBM, Tarif Sewa Jip Wisata Merapi Naik Rp 50.000

Dijelaskannya, harga tiket bus AKAP rata-rata naik sekitar Rp 20.000 dari harga sebelumnya.

Contohnya, jika sebelumnya di kisaran Rp 210.000 per tiket, naik jadi Rp 230.000 per orang dalam satu kali perjalanan.

"Harga ini memang jadi kewenangan PO, kalau dari Organda (Organisasi Angkutan Darat) belum ada informasi lebih lanjut," kata dia.

Rakhmadian berharap kenaikan yang terjadi tidak terlalu membebani pengguna jasa transportasi darat.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh pengelola PO dan Organda Gunungkidul.

"Kami juga akan membantu sosialiasasi kepada masyarakat terkait kenaikan harga tiket ini," kata Rakhmadian.

Baca juga: Dishub DIY Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif Bus Trans Jogja

Ketua Organda Gunungkidul Henry Ardyanta mengatakan, pihaknya tengah melakukan proses penyesuaian, terkait dengan biaya operasional jasa angkutan darat.

Sebab, kenaikan harga solar mencapai 32 persen dari harga sebelumnya.

"Kami harus menghitung ulang biaya-biaya yang bertambah setelah kenaikan harga BBM ini," kata Henry.

Dia tetap optimistis masyarakat tetap memilih moda transportasi darat untuk angkutan perjalanan. Namun, dengan catatan, daya belinya masih stabil.

"Sebab jika dibandingkan dengan moda transportasi lain, angkutan darat seperti bus masih yang paling terjangkau," kata dia.

Sekretaris Organda Kabupaten Gunungkidul, Wasdiyanto mengatakan, rincian tarif angkutan pedesaan dari Rp 10.000 menjadi Rp 15.000, di jalur Semin-Ngawen-Panggang-Tepus.

Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) rute Wonosari-Yogya dari sebelumnya Rp 15.000 naik jadi Rp 20.000. Angkutan kota (angkot) dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 sekali jalan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com