Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Kenaikkan Harga BBM, Tarif Sewa Jip Wisata Merapi Naik Rp 50.000

Kompas.com - 06/09/2022, 15:48 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tarif sewa jip wisata lereng Gunung Merapi mengalami kenaikan Rp 50.000 per paket. Perubahan tarif sewa ini menyusul naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Dardiri membenarkan adanya kenaikan tarif sewa jip wisata.

"Iya benar. Tarifnya masing-masing paket naik Rp 50.000," katanya saat dihubungi, Selasa (6/09/2022).

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Jombang Diwarnai Kericuhan, 1 Mahasiswa Diamankan Polisi

Kenaikan tarif sewa jip wisata di Lereng Gunung Merapi ini berlaku mulai 4 September 2022. Namun bagi yang sebelumnya sudah memesan atau booking, tarifnya tetap sama.

"Yang sudah terlanjur booking, DP, ya harus tetap dilaksanakan sesuai dengan sesuai harga kemarin," ungkapnya.

Dardiri mengatakan naiknya harga BBM otomatis berdampak pada segala hal, termasuk onderdil mobil. Sehingga pengeluaran untuk biaya perawatan mobil juga naik.

"Harga BBM yang naik, otomatis sesuatunya menyangkut onderdil kan naik juga. Kita juga harus mengikuti. Dampak BBM naik ini kan sangat signifikan sekali, otomatis kebutuhan rumah tangga dan segala sesuatunya juga pasti naik," tegasnya.

Jip Lereng Merapi lanjut Dardiri menawarkan beberapa paket wisata. Tarif sebelumnya antara Rp 300.000 sampai dengan Rp 450.000.

"Sekarang naik untuk paket 1 Rp 350.000 sedangkan paket 4 menjadi Rp 500.000," ucapnya.

Dia mengatakan 75 persen jip di lereng Gunung Merapi penggunakan bahan bakar bensin. Sedangkan 25 persenya menggubakan bahan bakar solar.

"BBM naik kan untuk pengeluaran otomatis kita tambah lagi. Onderdil dari baut misalnya harganya Rp 2.000, otomatis akan naik, kemudian oli. Kalau kita hitung ya sangat berat sebatulnya," tandasnya.

Dardiri mengaku tidak khawatir perubahan tarif akan memengaruhi minat para wisatawan. Sebab tarif harga tersebut sudah termasuk dengan Jasa Raharja.

"Kalau kami enggak begitu ketakutan (menurunkan minat wisatawan), dengan naik Rp 50.000 ini semua sudah ter-cover, dari Jasa Raharja, baik destinasi, semua yang membayar kita," urainya.

Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) sudah melakukan sosialisasi terkait dengan naiknya tarif sewa jip wisata. Sehingga wisatawan bisa mengetahui perubahan tarif saat ini.

"Kita sudah koordinasi dengan driver, biro dan agen wisata. Kita juga sudah menyampaikan informasi melalui media sosial," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

2 Balon Udara Kembali Mendarat di Gunungkidul

Yogyakarta
Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Saat Listrik di Gunungkidul Padam akibat Balon Udara Liar..

Yogyakarta
Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sore Ini

Yogyakarta
Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Bawa Sajam di Pagi Hari, Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi

Yogyakarta
PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

PMI Gunungkidul Tak Bayar THR tapi Berikan Gaji Ke-13, Disnakertrans DIY Rekomendasikan Ini

Yogyakarta
Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Penumpang di Bandara YIA Tembus 200.000 Orang Selama Musim Lebaran

Yogyakarta
Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Bolos Kerja Usai Libur Lebaran, Seorang ASN Pemkab Sleman Bakal Disanksi Pemotongan TPP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com