Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Payudara di Gunungkidul, Korban Sempat Kejar Pelaku tapi Tak Berhasil

Kompas.com - 05/09/2022, 17:51 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mendalami kasus begal payudara. Terlapor dalam kasus ini masih bertatus wajib lapor.

Kapolsek Panggang AKP Ahmad Fauzi menyampaikan kasus begal payudara ini bermula dari laporan seorang warga Girisekar, Kapanewon Panggang.

Korban melaporkan bahwa dirinya dipegang bagian vitalnya saat melintas di Jalur jalan lintas selatan (JJLS) Panggang-Saptosari, tepatnya di Padukuhan Kadisobo, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang pada Kamis (1/9/2022) lalu.

Baca juga: Jadi Terduga Pelaku Pelecehan, Dosen Universitas Mulawarman Samarinda Dinonaktifkan

"Korban dipepet dan diremas bagian payudara. Korban sempat mengejar pelaku, tapi tidak berhasil," kata Fauzi saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin (5/9/2022).

Dikatakannya, korban mengingat ciri-ciri pelaku yakni menggunakan jaket hitam dan sepeda motor Yamaha Aerox warna kuning hitam. Keesokan harinya, pelapor bercerita kepada dua orang temannya yang ternyata pernah mengalami percobaan kasus yang sama.

Korban lalu membuat story di Instagram bahwa telah terjadi perbuatan asusila dengan ciri ciri menggunakan jaket hitam dan sepeda motor Yamaha Aerox warna kuning hitam.

Ahmad mengatakan, akhirnya polisi mengamankan seorang berinisial FM oleh sekelompok pemuda di Kapanewon Panggang, Sabtu (3/9/2022).

"Langsung diserahkan ke Mapolsek Panggang. Terduga pelaku juga sudah kami mintai keterangan," kata Ahmad.

Dikatakannya hingga kini terlapor masih dikenakan wajib lapor hari Senin dan Kamis, sembari dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

"Enggak ditahan tapi cuma harus apel (wajib lapor) Senin dan Kamis," kata Ahmad. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com