Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksin Booster Rendah, Petugas Gabungan di Gunungkidul Coba Rayu Warga

Kompas.com - 09/08/2022, 23:36 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rendahnya capain vaksin booster membuat petugas gabungan merayu mendatangi rumah agar mau ikut vaksin dosis ke 3 itu. Salah satunya di Kapanewon Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Di Kalurahan Terbah, Panewu (camat), perwakilan dari Polsek Patuk, Koramil, dan dari tenaga kesehatan mendatangi rumah-rumah.

"Kalurahan Terbah capaian boosternya masih rendah. Untuk dosis primer sudah 80 persen," kata Panewu Patuk Martono Imam Santoso kepada wartawan di Kalurahan Terbah Selasa (9/8/2022).

Untuk itu, dirinya sengaja datang untuk merayu sekaligus memberikan undangan kepada masyarakat agar mau divakasin tahap ketiga yang rencananya akan dilakukan Rabu (10/9/2022).

"Saya dan rombongan sengaja datang selain memberikan undangan langsung, juga sosialisasi agar mau divaksin," ucap dia.

Imam mengakui penyebab capaian booster cenderung melambat adalah menurunnya minat warga. Apalagi situasi saat ini kasus Covid-19 melandai, meski sebenarnya potensi penularan masih terbuka.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemkab Gunungkidul Rencanakan Tes Acak Sekolah

"Alasan lainnya karena sibuk bekerja sehingga mereka memilih menunda booster," kata Imam.

Lurah Terbah, Giyanto mengatakan lebih dari 2.000 warganya dari 6 pedukuhan sudah menerima dosis primer. Adapun untuk dosis booster, ada sekitar 600 warga yang belum mendapatkan.

"Harapannya, dengan strategi menyebar undangan langsung ke warga bisa mempercepat capaian vaksinasi," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty sebelumnya mengatakan untuk vaksin booster masih rendah. Beberapa hari lalu baru di kisaran 32 persen.

"Jika mau vaksin di fasilitas kesehatan cukup bawa kartu identitas dan sertifikat vaksin saja ke puskesmas terdekat," kata Dewi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com