Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Malam 1 Suro, Sultan HB X Minta Masyarakat Sadar Prokes

Kompas.com - 29/07/2022, 17:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan malam Satu Suro akan dilakukan pada Jumat (29/7/2022) malam.

Terkait peringatan ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku saat ini sudah tidak bisa mengontrol lagi masyarakat walaupun kasus Covid-19 di DIY sedang merangkak naik.

"Ya gimana, sekarang kembali seperti dulu jangan keluar rumah sudah tidak bisa," ujar Sultan ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Sultan HB X Minta Sampah di TPA Regional Piyungan Memiliki Nilai Ekonomis

Sultan menambahkan, walapun kasus Covid-19 di DIY sedang naik, tetapi saat ini pasien yang membutuhkan perawatan rumah sakit justru tidak terlalu banyak.

"Hanya 48 masuk rumah sakit dari seribu sekian. Kecil sekali," kata dia.

Ditambah lagi, saat ini masyarakat menganggap jika terkena varian Omicron hanya terasa seperti terkena flu, dan dalam jangka waktu 3 sampai 5 hari sudah bisa sembuh.

"Apalagi omicron kerasa hanya pilek seperti flu 3 sampai 5 hari sembuh soyo rekoso meneh (semakin sulit lagi) untuk tidak memiliki mobilitas tinggi," ujarnya.

Baca juga: Sultan HB X Tak Akan Beri Bantuan Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Mandala Krida

Menurut Sultan, saat ini yang dibutuhkan untuk menekan laju angka kasus Covid-19 adalah kesadaran masyarakat. Seperti menggunakan masker saat berada di kerumunan.

"Tapi pakai atau tidak, tidak ada konsekuensinya, masalah ya sudah mau apa," kata dia.

Sultan berharap di DIY dapat diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Sebab, pada PPKM level 3 pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk mengatur atau mengontrol masyarakat.

"Karena level 1 daerah tidak ada wewenang apa-apa lebih baik level 3, kalau level 3 kita bisa melihat kondisi yang ada, punya kebijakan. Tapi level 1 kan tidak," kata Ngarsa Dalem.

Sebelumnya, Keraton Yogyakarta tidak menggelar Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng yang biasanya digelar pada malam 1 Suro, dan diganti dengan Umbul Donga.

Pengjeng Urusan Keprajan Kawedanan Perintah Hageng Karaton Ngayogyakarto Hadiningrat, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Wijaya Pamungkas menjelaskan mubeng beteng pada tahun ini tidak digelar.

"Untuk mubeng beteng memang belum kita laksanakan karena melihat kondisi atau keadaan sekarang yaitu Covid-19 belum begitu aman sehingga untuk sementara waktu belum kita adakan," katanya saat dihubungi, Kamis (28/7/2022).

"Tetapi hanya mengadakan istilahnya Umbul Donga," tambahnya.

Lebih lanjut, KRT Wijaya menjelaskan, Umbul Donga merupakan doa bersama yang dilaksanakan pada malam hari bertempat di Bangsal Ponconiti, Keraton Yogyakarta.

KRT Wijaya menyampaikan, dalam menggelar Umbul Donga Keraton Yogyakarta juga akan melakukan pembatasan, yakni 300 orang saja. Hal itu untuk memudahkan abdi dalem untuk jaga jarak antara satu dengan yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com