Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Dijodohkan, Gadis Asal Sukoharjo Menghilang Jelang Pernikahan, Ditemukan di Yogyakarta

Kompas.com - 15/07/2022, 15:02 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Gadis asal Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, DM (25) sempat dilaporkan hilang menjelang pernikahannya. Dia ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Berdasarkan informasi kepolisian, keluarga melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sukoharjo, pada Kamis (14/7/2022) pagi.

Dalam laporannya tersebut disebutkan bahwa DM meninggalkan rumah pada Senin (11/7/2022) malam. DM pergi meninggalkan rumahnya menggunakan taksi online.

Baca juga: Viral Pernikahan Dua Remaja di Wajo, Dijodohkan Orang Tua hingga Tak Dilayani Kelurahan

DM sempat menginap di salah satu hotel di Solo pada Senin (11/7/2022) pukul 22.30 WIB sampai Selasa (12/7/2022) pukul 11.00 WIB.

Setelah itu, DM meninggalkan penginapan menuju Stasiun Purwosari Solo menuju Stasiun Tugu Yogyakarta menggunakan KRL.

DM selanjutnya menginap di salah satu penginapan di Yogyakarta. Kemudian pada Rabu (13/7/2022) DM meninggalkan lokasi penginapan.

DM menggunakan taksi online untuk menuju ke tempat penginapan lain di wilayah Yogyakarta.

"DM ditemukan oleh Resmob Sukoharjo pada Kamis (14/7/2022) di Bachiro Yogyakarta," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo dihubungi, pada Jumat (15/7/2022).

Teguh mengatakan DM melarikan diri dari rumahnya dimungkinkan untuk mencari ketenangan karena selalu disarankan untuk menikah karena usianya sudah dewasa.

"Kalau tidak salah itu dalam minggu depan mau menikah. Tapi tidak tahu harinya kapan. Dari yang bersangkutan meninggalkan rumah mau menenangkan diri," kata Teguh.

Baca juga: Menolak Dijodohkan Orangtua, Pemuda Ini Jadi Begal Payudara di Madiun

Selain itu, DM pergi dari rumah menuju ke Yogyakarta untuk menunjukkan dirinya tidak mau dijodohkan oleh orangtuanya.

DM mengaku dirinya sudah memiliki kekasih dan tidak mau dijodohkan.

"Yang bersangkutan ingin membuktikan kepada orangtua bahwa bersangkutan sudah mempunyai pacar dan tidak mau untuk dinikahkan," terang Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com