Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 SD di Gunungkidul Pendaftarnya di Bawah 5 Siswa, Pemkab Rencanakan "Regrouping"

Kompas.com - 23/06/2022, 16:04 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2022/2023 jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Gunungkidul, DI Yogyakarta, telah dilaksanakan. Namun ternyata puluhan SD kekurangan murid.

Bahkan rencananya tahun ini ada 15 SD yang akan digabungkan atau regrouping.

"Di data PPDBB online ada 21 sekolah yang pendaftarnya kurang atau sama dengan 3 siswa," kata Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Gunungkidul Taufik Aminudin saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (23/6/2022).

Dia mengatakan nantinya akan dilihat pendaftaran secara luring atau offline, apakah ada tambahan lagi atau tidak.

Baca juga: 23 SD Negeri di Sleman Minim Pendaftar, Ada yang Hanya Diisi 4 Siswa

Dari 21 SD yang kekurangan murid, ada 2 sekolah yang tahun ini tidak menerima murid baru. Hal ini karena mau menutup layanan sekolah oleh pihak yayasan.

"Ada 2 SD swasta yang tidak dapat murid, yayasan yang memutuskan untuk tidak menerima murid tahun ini," kata dia.

Adapun total SD baik negeri dan swasta 468 SD. Dari jumlah tersebut, 452 sekolah  melaksanakan PPDB daring atau online. Sementara sisanya 16 sekolah melaksanakan PPDB offline.

"Untuk yang favorit penuh tapi yang tidak favorit anya dapat 2, 3 bahkan ada dua SD yang tidak dapat murid sama sekali," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Winarno

Dikatakannya menurut aturan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek), jika jumlah siswa kurang dari 60 orang maka akan digabungkan atau regrouping.

Namun berkaca dari SDN 2 Tepus yang warganya menolak digabungkan, pihaknya akan berhati-hati untuk menjalankan kebijakan tersebut.

"Kita berhati-hati dalam melakukan regrouping. Rencananya tahun 2022 ada 15 SD (diregrouping)," kata dia.

"Itu mungkin dampak dari keberhasilan KB. Tahun ini saja lulusan TK sekitar 7.500 sedangkan kuota SD kan sekitar 14.000. Sehingga wajar jika ada beberapa SD yang mendapatkan sedikit murid," kata Winarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com