Salin Artikel

21 SD di Gunungkidul Pendaftarnya di Bawah 5 Siswa, Pemkab Rencanakan "Regrouping"

Bahkan rencananya tahun ini ada 15 SD yang akan digabungkan atau regrouping.

"Di data PPDBB online ada 21 sekolah yang pendaftarnya kurang atau sama dengan 3 siswa," kata Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Gunungkidul Taufik Aminudin saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (23/6/2022).

Dia mengatakan nantinya akan dilihat pendaftaran secara luring atau offline, apakah ada tambahan lagi atau tidak.

Dari 21 SD yang kekurangan murid, ada 2 sekolah yang tahun ini tidak menerima murid baru. Hal ini karena mau menutup layanan sekolah oleh pihak yayasan.

"Ada 2 SD swasta yang tidak dapat murid, yayasan yang memutuskan untuk tidak menerima murid tahun ini," kata dia.

Adapun total SD baik negeri dan swasta 468 SD. Dari jumlah tersebut, 452 sekolah  melaksanakan PPDB daring atau online. Sementara sisanya 16 sekolah melaksanakan PPDB offline.

"Untuk yang favorit penuh tapi yang tidak favorit anya dapat 2, 3 bahkan ada dua SD yang tidak dapat murid sama sekali," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Winarno

Dikatakannya menurut aturan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek), jika jumlah siswa kurang dari 60 orang maka akan digabungkan atau regrouping.

Namun berkaca dari SDN 2 Tepus yang warganya menolak digabungkan, pihaknya akan berhati-hati untuk menjalankan kebijakan tersebut.

"Kita berhati-hati dalam melakukan regrouping. Rencananya tahun 2022 ada 15 SD (diregrouping)," kata dia.

"Itu mungkin dampak dari keberhasilan KB. Tahun ini saja lulusan TK sekitar 7.500 sedangkan kuota SD kan sekitar 14.000. Sehingga wajar jika ada beberapa SD yang mendapatkan sedikit murid," kata Winarno.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/06/23/160402178/21-sd-di-gunungkidul-pendaftarnya-di-bawah-5-siswa-pemkab-rencanakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke