Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Youtube, Ini Cerita 2 Pemuda Sumsel Mencuri di Klaten dengan Modus Pecah Kaca

Kompas.com - 23/06/2022, 09:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M Resi Habibi (24) dan Muhammad Zaini (28) warga asal Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) ditangkap karena melakukan pencurian.

Mereka mencuri dengan modus pecah kaca di salah satu rumah makan di kawasan Prambanan, Klaten pada 15 Juni 2022.

Resi dan Zaini kemudian ditangkap di sekitar wilayah Pacitan.

Baca juga: Demi Lunasi Utang Rp 30 Juta, Pelaku Pecah Kaca Mobil di Klaten Belajar dari Youtube

Sempat beli motor di Jakarta

Dua pemuda tersebut berangkat dari Ogan Komering Ilir ke Jawa pada Sabtu (4/6/2022).

Tiga hari kemudian, mereka tiba di Jakarta pada Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Mereka kemudian mmebeli motor untuk menjalankan aksinya.

Dengan mengendarai motor, Resi dan Zaini menuju ke daerah Jawa Barat dengan bermodalkan GPS sebagai petunjuk arah.

Pada Rabu (8/6/2020) sekitar pukul 01.00 WIB, mereka tiba di wilayah Bandung.

Baca juga: 2 Pemuda Asal Sumsel Jauh-jauh ke Klaten untuk Mencuri dengan Modus Pecah Kaca Mobil

Selama dua hari di Bandung, mereka tidak mendapatkan korban. Setelah dua hari di Bandung, mereka bergeser ke arah Yogyakarta dan tibda pada Minggu (12/6/2022).

Lag-lagi, mereka tak mendapatkan korban dan menuju ke Kabupaten Klaten dengan mengendarai motor.

Saat tiba di depan bank di wilayah Klaten, Resi menurunkan Zaini untuk mencari calon korban yang baru pulang dari bank.

Setelah mendapat sasaran, Resi kembali membonceng Zaini dan mengikuti korban hingga ke sebuah warung makan di Prambanan.

Baca juga: Kasus PMK Terus Meluas, Pemkab Klaten Kembali Perpanjang Pentupan Pasar Hewan

Di lokasi, Zaini mendekati mobil korban dan memecahkan kaca dengan serpihan busi yang disiapkan.

Lalu ia bergegas mengambil tas warna cokelat dan meninggalkan lokasi.

Setelah 15 menit di perjalanan, para pekaku memeriksa tas. Karena tak berisi uang, mereka membuang tas dan isinya di area persawahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com