Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukai Penjaga Pakai Sangkur, Komplotan Perampok Gasak Rp 7 Juta dan Rokok di Minimarket Semarang

Kompas.com - 16/06/2022, 14:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Komplotan perampok bersenjata tajam menyatroni sebuah minimarket di kawasan Randugunting, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 02.00 Wib.

Para pelaku sempat melukai penjaga minimarket dengan senjata tajam jenis sangkur.

Korban yang bernama Setyo Budi Pramono menderita sejumlah luka tusukan di punggung dan tangan.

Baca juga: Satpam Bank yang Gagalkan Aksi Perampokan dengan Modus Bom Palsu di Majalengka Dapat Penghargaan

Setelah itu, para pelaku menggasak uang Rp 7 juta di kasir, serta sejumlah rokok dan ponsel.

Hingga berita ini diturunkan, Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Agil Widiyas Sampurna mengungkapkan, polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Baca juga: Alfamart di Bergas, Semarang Dirampok, 5 Pelaku Lukai Penjaga

Kesaksian korban

Ilustrasi perampokan di rumah.Shutterstock Ilustrasi perampokan di rumah.
Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, Setyo saat itu bertugas sendirian.

Lalu, seseorang masuk ke dalam minimarket dan minta paksa uang. Tiba-tiba pelaku menyeret Setyo ke luar.

Pada saat bersamaan, rekan-rekan pelaku datang dan menganiaya Setyo. Menurutnya, para pelaku berjumlah lima orang. 

Dua orang memegang tangannya dan memaksa menunjukkan keberadaan brankas tempat penyimpanan uang.

Baca juga: Penuhi Panggilan Tim Penyidik Polresta Serang Kota, Nikita Mirzani: Akhirnya Saya Tahu Isi Laporannya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com