Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Kenalan dengan Pria di Facebook, 3 Anak Ditemukan Telantar di Pantai Kulon Progo, Ini Ceritanya

Kompas.com - 02/06/2022, 05:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berawal dari perkenalan dengan seorang pria di Facebook, tiga anak asal Grobogan, Jawa Tengah, telantar di kawasan Pantai Congot, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ketiganya akhirnya berhasil diselamatkan warga Pedukuhan Nglawang, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon.

Kepada warga, ketiga anak berinisial IK (16), FS (9), dan RR (4) mengaku datang dari Semarang dan ingin menemui seorang pria bernama Dimas di Purworejo yang dikenalnya lewat Facebook.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Gadis 14 Tahun di Kebumen Kenal Korban di Facebook

“Sepertinya, anak-anak itu tidak tahu jauhnya Semarang–Purworejo sehingga bisa sampai ke sini,” katanya.

Baca juga: Siswi SMP di Ngawi Kabur dari Rumah, Ternyata Ingin Cari Kenalannya di Facebook, Ditemukan di Purwokerto

Ditinggal di pantai

Supandi menceritakan, sebelum ditemukan warga di kawasan Pantai Congot, mengaku bertemu dengan seorang pria.

Pria itu lalu mengajak jalan mereka dengan sepeda motor melewati Underpass Bandar Udara Yogyakarta International Airport di Temon dan menuju arah Pantai Glagah.

Lalu, mereka berhenti di jalan sepi antara Glagah dan Congot. Pria misterius itu akhirnya meninggalkan mereka begitu saja.

"Kamu tunggu di sini dulu, mau ambil uang. Lalu laki-laki itu tidak kembali," kata Supandi menirukan cerita bocah.

Menurut Supandi, kasus itu terungkap setelah seorang warga menemukan FS sendirian di pinggir jalan antara Pantai Glagah dengan Pantai Congot, Senin (30/5/2022) pukul 17.00 WIB.

Setelah ditelusuri, warga kemudian menemukan kedua anak lainnya.

Baca juga: 3 Anak Naik Ojek dari Semarang demi Temui Pria yang Dikenal Lewat FB, Malah Ditinggal di Pantai Kulon Progo

Dijemput orangtua

Tiga anak asal Grobogan, Jawa Tengah yang berdomisili di Perum Sedayu Indah, Mbangetayu Wetan, Genuk, Jawa Tengah. Ketiganya adalah IK (16), FS (9) dan RR (4). Mereka datang dari Semarang untuk bertemu seorang laki-laki dewasa yang dikenalnya via Facebook. Ketiganya ditelantarkan begitu saja tak lama setelah pertemuan mereka.DOKUMENTASI POLRES KP Tiga anak asal Grobogan, Jawa Tengah yang berdomisili di Perum Sedayu Indah, Mbangetayu Wetan, Genuk, Jawa Tengah. Ketiganya adalah IK (16), FS (9) dan RR (4). Mereka datang dari Semarang untuk bertemu seorang laki-laki dewasa yang dikenalnya via Facebook. Ketiganya ditelantarkan begitu saja tak lama setelah pertemuan mereka.

Setelah itu, Supandi segera melapor ke polisi dan berusaha mengontak orangtua ketiga bocah tersebut yang berinisial SU (36).

Su menjemput ketiga anak itu pukul 23.00 WIB. Supandi menyerahkan ketiga bocah disaksikan Babinkamtibmas.

"Pulang jam 03.00 WIB. Tadi pagi orangtua mereka menelepon kalau semuanya sudah sampai ke rumah dalam keadaan selamat," kata Supandi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana membenarkan adanya informasi itu.

Ketiga bocah itu sudah dijemput orangtua mereka.

“Polisi Sektor Temon telah melakukan penyerahan anak yang ditinggal pergi temannya kepada orangtuanya. Semua berjalan lancar,” katanya.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com