Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi 11 Karung Gabah yang Mau Dijemur di Pinggir Jalan, Pelaku: Untuk Makan

Kompas.com - 30/05/2022, 12:46 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pencuri berinisial S (44) warga Desa Depokrejo, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ditangkap usai kedapatan mencuri gabah.

Pelaku mengakui telah mengambil 11 karunggabah yang hendak dijemur petani di Kapanewon (kecamatan) Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Gabah itu dicuri dari lima lokasi berbeda.

Dia mengaku terpaksa mencuri karena desakan ekonomi.

“Untuk makan,” katanya S singkat, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, 2 Pencuri Motor Ditembak

S merupakan pekerja serabutan sekaligus buruh di ladang orang. Dia mengatakan penghasilannya terbatas, sementara harus menghidupi seorang anak. Selain itu, istrinya pekerja migran yang mengirim uang dengan jumlah terbatas.

S awalnya berputar-putar di sekitaran persawahan untuk memilih gabah dalam karung yang diletakkan orang di tengah jalan. Ia lantas mencuri gabah pada lima lokasi di Galur antara 10 sampai 22 Mei 2022.

S mencuri gabah di Brosot pada tanggal 10 Mei 2022 dan di Kalurahan Pandowan pada tanggal 11 Mei 2022. Kemudian S mencuri dua kali di Kalurahan Nomporejo pada 18 Mei 2022. Ia kembali mencuri di Nomporejo pada 22 Mei 2022.

“Saya jual ke pasar. (Uang) untuk mengurus anak,” kata S.

Pelaku tertangkap pada 24 Mei 2022, pukul 14.00 WIB . Dari pemeriksaan polisi, S sudah mengambil 11 karung gabah dari lima lokasi itu. Masing-masing karung berat 50-60 kilogram.

S menjual Rp 300.000 – 400.000 per karung dan memperoleh keuntungan Rp 1.250.000 dari semua gabah yang dicuri.

“Kerugian semua petani senilai Rp 3.000.000,” kata Kapolsek Galur, Komisaris Polisi Budi Kustanto.

Budi mengungkapkan, polisi bisa menangkap S saat berputar-putar di area persawahan, Selasa (24/5/2022). Polisi lebih dulu mencurigai orang yang mirip dari rekaman CCTV sekitar lokasi pencurian pada 22 Mei 2022.

Kamera pengawas mendeteksi pelaku pencurian dengan motor biru silver. Polisi menghentikan S, lalu memeriksanya. Polisi dapatkan baju jaket merah tulisan BESTIE, mirip dalam rekaman CCTV.

S sempat kabur ke sawah sehingga aksi kejar-kejaran dengan polisi pun terjadi. S kemudian ditangkap dan dibawa ke Polsek Galur.

Hasil pemeriksaan, S mengakui semua perbuatannya yang meresahkan petani itu.

“Dia menjual gabah curian ke Purworejo pada orang tidak dikenalnya,” kata Kapolsek Budi.

Polisi lantas menjerat S dengan pasal 362 KUHP jo 64 tentang pencurian dengan ancaman lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com