Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng Kemasan di Pasar Beringharjo Sudah Turun Sejak Pekan Lalu

Kompas.com - 23/05/2022, 15:29 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mencabut kebijakan larangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Sebelum kebijakan ini diambil harga minyak goreng di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta sudah mulai menurun.

Salah satu penjual minyak goreng di Pasar Beringharjo Surati mengatakan, harga minyak goreng kemasan per liter mengalami penurunan sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 23.000 per liternya. Sedangkan minyak goreng curah per liter seharga Rp 15.000.

"Minyak goreng curah Rp 15.000. Kemasan Rp 23.000 turun Rp 2.000, yang kemasan turun semingguan ini," katanya saat ditemui di Pasar Beringharjo, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Harga Minyak Goreng Belum HET, Jokowi Sebut Memang Ada Permainan yang Dilakukan Oknum

Dia mengatakan harga minyak goreng curah sebenarnya sudah turun selama satu bulan ini. Dia menyebut minyak goreng curah sempat naik hingga Rp 23.000 karena kelangkaan pasokan.

"Saat langka itu naik Rp 23.000. Lalu turun Rp 20.000. Turun lagi ke Rp 18.000, Rp 16.000, dan sekarang Rp 15.000 per liternya," jelas dia.

Ia membeberkan saat ini banyak masyarakat yang mencari minyak goreng curah karena selisih harga dengan minyak goreng kemasan cukup tinggi.

"Terpautnya banyak. Dulu pelanggan yang pakai kemasan malah ganti ke curah," kata Surati.

Hal senada juga diungkapkan penjual minyak goreng kemasan di Pasar Beringharjo lainnya, Subur. Dia mengatakan harga minyak goreng kemasan mulai turun sekitar Rp 2 ribu.

"Kalau yang merek Fortune itu Rp 48.000, yang mahal Sunco sudah Rp 45.000, itu dari supliernya. Harga ini per dua liter, enggak bisa jual terlalu tinggi," kata dia.

Dia mengatakan penurunan terbanyak ada pada minyak goreng kemasan merek Fortune. Jika sebelumnya dari agen seharga Rp 23.000, kini menjadi Rp 21.000 per liternya.

"Sudah seminggu ini turun, kan datangnya dua minggu sekali. Penjualannya sama aja, banyak lari ke curah," jelas dia.

Diketahui, pemerintah membuka kembali ekspor minyak sawit mentah dan bahan baku minyak goreng mulai hari ini, Senin (23/5/2022).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com