Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Warga Menjadi Figuran Film "KKN di Desa Penari", Jaga Alat Dapat Rp 2 Juta

Kompas.com - 19/05/2022, 08:48 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Padukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, menjadi salah satu lokasi pengambilan gambar film layar lebar KKN di Desa Penari.

Puluhan warga menjadi pemain figuran saat pengambilan gambar pada November 2019.

Baca juga: Saat Rumah di Film KKN di Desa Penari Membuat Pemiliknya Ketakutan, Ditinggalkan dan Hendak Dijual...

"Saya hanya sehari saja, waktu itu disuruh mengumpulkan daun-daunan," kata Sukadi (67), salah satu warga Padukuhan Ngluweng, saat ditemui di rumahnya, Rabu (18/5/2022).

Dia memilih meneruskan pekerjaan sebagai petani dibandingkan ikut pembuatan film, apalagi memiliki beberapa hewan ternak yang membutuhkan pakan setiap hari.

"Kalau syuting film repot, selain itu harus mencari pakan ternak," kata dia.

Warga lainnya, Sardiman (63), mengaku menjadi peran figuran di film KKN di Desa Penari selama tiga hari.

"Jadi mikul tomblok (tempat pakan), saya syuting tiga kali dan ternyata capek ikut syuting itu. Tidak banyak percakapan. Saya ikut syuting di tiga tempat. Setiap adegan ada 5-10 menit," kata Sardiman.

Selain ikut peran, dirinya menjadi penjaga malam lokasi pengambilan gambar.

"Saya jaga malam di setiap lokasi syuting jaga alat-alat dapat Rp 2 juta. Saya jaga bersama dua rekan saya, yaitu Antok dan Marsidi, semua masing-masing dapat Rp 2 juta," kata dia.

Ketua RT 2 RW 1 Pedukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Chasanah membenarkan bahwa wilayahnya menjadi salah satu pengambilan gambar film.

Rumah milik Ngadiyo menjadi salah satu lokasi utama.

Baca juga: Cerita Warga Jadi Figuran Film KKN di Desa Penari, Sardiman: Ternyata Capek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com