Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Wates Disiapkan Jadi Rujukan Hepatitis Akut, Penanganannya Manfaatkan ICU Covid-19

Kompas.com - 12/05/2022, 23:59 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates sebagai rujukan penderita hepatitis akut. Hal ini karena kelengkapan fasilitas rumah sakit dinilai mumpuni.

Penanganan penyakit misterius yang menyerang anak tersebut akan menggunakan berbagai fasilitas yang sudah ada, termasuk ICU Covid-19 di rumah sakit pelat merah ini.

Baca juga: Cegah Hepatitis Akut, SDN Pancoran Mas 3 Depok Tutup Kantin dan Anjurkan Siswa Bawa Bekal

“Maka kita akan menggunakan RSUD Wates sebagai rujukan hepatitis akut. Karena laboratorium lengkap, ICU sudah tersedia di RSUD Wates. (Nanti memakai) ICU Covid-19. Karena yang memiliki ICU untuk isolasi hanya RSUD Wates,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kulon Progo, Eko Damayanti di kantornya, Kamis (12/5/2022).

Penanganan hingga pencegahan penularan penyakit Hepatitis akut dilakukan seperti menangani Covid-19, yakni mulai dari fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) tingkat pertama, seperti Puskesmas, hingga tingkat lanjut, seperti rumah sakit.

Fasyankes tingkat pertama melayani skrining berdasar gejala klinis dan kontak erat. Fasyankes akan memilah penyakit ini dari jenis Hepatitis lain.

Bila ditemukan gejala yang mencurigakan maka fasilitas kesehatan itu akan melanjutkan pemeriksaan laboratorium di RSUD hingga menelusur riwayat kontak.

“Kalau ada kecurigaan pada hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya maka akan dirujuk ke rumah sakit,” kata Eko.

Kasus serupa belum ditemukan di Kulon Progo, namun sudah ada di wilayah lain dengan mayoritas kasus menyerang anak di bawah usia 16 tahun. Karenanya petugas kesehatan yang bertanggungjawab menangani nanti melibatkan dokter anak.

Pemerintah terus mempromosikan kesehatan terkait gejala awal hepatitis akut yang patut dicurigai masyarakat. Gejalanya meliputi gangguan saluran pencernaan yang ditandai dengan mual, muntah, diare, dan demam yang tidak terlalu tinggi.

Penyakit hepatitis tahap lanjut akan mengarah ke kerusakan hati yang ditandai dengan gejala kuning. Penyebarannya sendiri melalui fecal-oral atau droplet dan saluran pencernaan makan.

"Edukasi ke masyarakat jika ada keluhan terkait tersebut harus segera ke faskes agar segera tertangani," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Kulon Progo, Rina Nuryati di kantornya.

Baca juga: Antisipasi Kasus Hepatitis Akut, Semua Puskesmas di Kota Ambon Gencar Lakukan Skrining

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com