Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga dan Kondisi TPST Piyungan: Dari Cari Mainan di Tumpukan Sampah hingga Dijaga 24 Jam

Kompas.com - 11/05/2022, 10:50 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sudah hari kelima jalan masuk Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Padukuhan Ngablak, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dijaga warga.

Tidak ada lalu lalang truk pengangkut sampah masuk kawasan itu. Saat ini hanya terlihat truk pengangkut material pembangunan TPST dan kendaraan warga sekitar yang diperbolehkan masuk.

Tenda kecil berukuran 3x3 meter dan tumpukan batu tepat di sebelah Masjid Baiturrahman digunakan warga untuk menjaga dari truk sampah.

Belasan sepanduk yang berisi penolakan TPST Piyungan juga masih terpasang,

Saat Kompas.com datang Rabu (11/5/2022), bertemu dengan Juno, warga Banyakan II yang berjaga di tenda.

Di dalam tenda ada beberapa gelas dan makanan menemani penduduk berjaga selama 24 jam penuh mencegah sampah dari Bantul, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman masuk.

Pojokan kiri terdapat air dalam galon berwarna hitam. Galon tersebut tidak berisi kopi, melainkan air limbah yang mengalir ke Padukuhan di sebelah utara TPST.

"Itu air limbah dari TPST mas, untuk menunjukkan betapa pekatnya limbah dari tempat pembuangan sampah," kata Juno Rabu.

Baca juga: Imbas TPST Piyungan Tutup, Sampah di Kota Yogyakarta Menumpuk

Juno menceritakan, sekitar medio akhir 1990 an, dirinya bersama beberapa temannya masih bermain di sekitar TPST Piyungan mencari mainan yang dibuang dari kota.

Mainan anak yang populer masa kecilnya dapat mudah ditemukan, lalu membawanya pulang dimainkan bersama teman-temannya.

Tak ada rasa khawatir jika saat dirinya dewasa akan menemui masalah yang berasal dari lokasi bermainnya itu.

"Ada robot yang dulu tidak mampu beli, ada mainan dari hadiah makanan itu nyari disana. Dulu kan seperti lembah gitu, sekarang sudah jadi gunung," kata Juno.

Sambil bercerita, Juno pun sempat memberhentikan mobil bak terbuka. Ternyata kendaraan itu membawa rosok yang akan dikumpulkan ke pengepul.

Seperti warga lainnya, dia menceritakan dampak TPST bagi warga di bawah cukup beragam mulai bau, lalat hingga tercemarnya air oleh sampah.

"Infonya hari ini akan ada pertemuan di Provinsi jam 13.00 WIB," kata Juno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com