KOMPAS.com - Latihan silat berujung maut, seorang pemuda berinisial AH (21) meninggal dunia usai dipukul dan ditendang pelatihnya.
Peristiwa ini terjadi saat anggota perguruan silat berlatih di lapangan Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2022).
Malam itu, para anggota perguruan silat, termasuk AH, diberi latihan penguatan fisik.
Oleh pelatihnya, S, AH mendapat pukulan dan tendangan ke bagian badannya.
Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito memperkirakan tendangan dan pukulan itu diarahkan ke badan bagian depan.
"Keterangan saksi ke arah badan, bisa dari dada ke perut, ke arah badan depan. Tangan kosong pukul dan tendangan,” ujarnya.
Baca juga: Tewas Saat Latihan Silat, Pemuda di Karanganyar Sempat Kejang Usai Ditendang dan Dipukul
Mengenai berapa kali S memukul dan menendang AH, Purbo mengatakan bahwa hal itu masih didalami oleh polisi.
“Kalau jumlah masih kita dalami. Tentunya saksi beda-beda keterangan karena kondisi malam juga dan semua tidak fokus ke korban," ucapnya.
Purbo memastikan bahwa S menjadi pemukul dan penendang terakhir.
"Untuk yang terakhir melakukan tendangan dan pukulan saudara S selaku pelatih. Tapi kita melihat (proses pemeriksaan) apa yang dilakukan S itu (penyebab kematian) atau ini kumulatif kegiatan-kegiatan latihan kita akan melihat itu juga," ucapnya.
Baca juga: Pemuda di Karanganyar Tewas Saat Latihan Silat, Pelatih Ditetapkan Tersangka